SURABAYA-kadenews.com: Sungguh tragis menimpa Bonek cilik. Dia adalah Septian, 3, yang tinggak di Jalan Sememi Jaya Gang 1 nomor 35, Sememi, Benowo, Surabaya.
Balita ini harus meregang nyawa dengan mengenakan kaos dan syal Bonek karena tertabrak kereta api (KA) saat bermain di rel sekitar 200 dari rumahnya, Rabu (31/1) pukul 08.00.
Tetangga korban, Asep menceritakan, sebelum kejadian sekitar pukul 07.00 itu korban yang memakai kaos dan syal Bonek bersama dua teman seumuran. Dia berjoget saat diputarkan musik di handphone.
“Septian ini jika Persebaya main selalu memakai kaos Bonek dan nonton walaupun hanya di TV,” ujar Asep.
Tanpa sepengetahuan orangtuanya, lanjut Asep, Septian bergeser bermain di sekitar rel bersama dua temannya.
Sepengetahuan Asep, korban tak pernah bermain di sekitar rel double track itu. “Ya sekali ini korban bermain di situ. Biasa hanya bermain di sekitar rumah,” katanya.
Tetangga korban lainnya, Anton menambahkan, sekitar pukul 08.00, kereta api lewat. Dua teman korban langsung menjauh dari rel saat mendengar deru kereta api dengan nomor loko 2019214
“Mendengar klakson kereta, dua teman korban menjauh dari rel. Sedangkan korban tetap duduk di rel sambil menutupi telinganya,” ujarnya.
Tak pelak, kereta api yang melajubkencang langsung menyambar korban hingga terseret ke Timur sejauh 20 meter.
“Korban tertelungkup di antara dua rel dan luka parah di kepala belakang,” timpal Sukardi, tetanga korban.
Sukardi mengatakan, korban sempat dibopong orangtua korban ke Rumah Sakit Bunda. Diduga korban saat dibawa itu sudah meninggal dunia. Orang tua korban terlihat shock. Sang ibu terus mengurung diri di rumah, sedang ayahnya yang menunggui korban divisum di RSUD dr Soetomo.
Kapolsek Benowo Kompol Machmud menjelaskan, korban Septian tertabrak kereta api saat bermain di sekitar rel yang tak jauh dari rumahnya.membenarkan bahwa korban tewas . (mu)