PONOROGO – KADENEW.COM: Dari sekian binatang di halaman belakang rumah dinas Bupati Ponorogo (Pringgitan), terdapat jenis sapi ukuran kecil. Orang menyebutnya sapi kerdil.
Informasinya, Bupati Sugiri sengaja mendatangkannya dari Pulau Madura. Beragam pendapat dan dugaan menyeruak di masyarakat. Untuk tujuan apakah?
Bupati Sugiri Sancoko mengakui untuk uji coba. “Untuk meriset sapi Madura. Saya mendapat masukan sapi Madura selain dagingnya bagus harganya pun relatif murah,” ujarnya.
Dikatakan Kang Giri, sapaan akrabnya, di Pulau Madura terdapat ribuan ekor dilepas di alam liar. Dia menduga salah satu penyebab kenapa ukurannya kecil (kerdil).
“Gegara hidup di alam liar, saya khawatir itu berasal dari perkawinan sedarah (incest). Karenanya kita coba untuk mengembangkannya. Pastinya dengan pejantan yang jelas asal usulnya,” tuturnya kepada tim Alumni KD, belum lama ini.
BACA JUGA: Sugiri ‘Siap’ Maju Pilbup Ponorogo
Dijelaskan Kang Giri, seturut mencoba diperanakkan. Dirinya yakin kalau keturunan ketiga dan keempat, ukurannya sudah mulai besar. “Artinya ini akan menjelma sebagai sapi unggul yang luar biasa,” ucapnya optimis.
Ke depan? Kang Giri mengaku, untuk sementara belum akan mensosialisasikannya kepada masyarakat. “Kita akan meriset dulu terutama dalam pengembangbiakannya. Setelah berhasil baru kita akan programkan beternak sapi Madura ini,” pungkasnya. (hayan chandra)
