Malam Tahun Baru Berdarah, Diwarnai Tiga Kasus Pembacokan

0
PERUT DIJAHIT: Akhmad Rizki Jailani warga Desa Selok Awar-awar yang dibacok Sugeng, teman berpesta miras.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Suasana perayaan malam tahun baru di Lumajang mendadak gempar. Pasalnya pada Rabu (1/12/2019) dini hari terjadi tiga pembacokan di lokasi yang berbeda. Kini  Tim Cobra Polres Lumajang masih terus mengejar pelaku pembacokan.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran menjelaskan, kejadian pertama terjadi di Desa Klanting, Kecamatan Sukodono terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam kejadian tersebut tiga orang menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal.

“Korban yakni M.Yasin (26) warga Dusun Rejoagung, Desa Bondoyudo, Kecamatan Sukodono, dan Hany Safiti (18), Nur Kholis (25) keduanya warga Dusun Kasian, Desa Klanting, Kecamatan Sukodono,” ujarnya.

TANGAN TERLUKA: Korban pembacokan di Desa Klanting, Kecamatan Sukodono oleh orang tak dikenal.

Kejadian tersebut berawal dari pelaku hampir diserempet oleh korban M. Yasin dan korban Hani Safitri.  Pelaku meneriaki kedua korban untuk menghentikan laju kendaraan. Namun  kedua korban terus melaju dan tidak berhenti.

Kemudian kedua korban dikejar sampai Desa Klanting, Kecamatan Sukodono. Pelaku berhasil menghentikan kedua korban.”Pelaku yang membawa sebilah celurit  langsung menganiaya Korban M. Yasin dan Hany Safitri. Mereka  ketakutan berteriak minta tolong,” ujar Hasran.

Saat itu, lanjut Hasran,  ada Nur Kholis yang berniat menolong mereka. Namun dia juga dianiaya oleh pelaku. Setelah menganiaya,  pelaku lari ke arah utara.

Aksi pembacokan juga terjadi Dusun Warkut, Desa Besuk, Kecamatan Tempeh sekitar pukul 01.15. Kasat Reskrim menjelaskan, awalnya korban bersama dengan dua temannya berhenti di  warung kopi di warkut usai mengikuti perayaan tahun baru.

LOKASI KEJADIAN: Polisi olah TKP pembacokan di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh.

Tak lama kemudian, datang enam orang laki laki dengan menggunakan tiga unit sepeda motor. Tiba tiba salah satu pelaku bertanya kepada pemilik warung, ” Mbak Ono areke.” Nadanya sambil membentak bentak berulangkali.

Melihat ada keributan di warung tersebut, korban bersama dua temannya pergi menjauh. Namun tiba tiba salah satu pelaku marah dan menganiaya korban Itok Raharjo warga Kedungrejo, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir dengan cara membacok berulang kali.

“Saat teman Itok Raharjo mendekat, pelaku lainnya mengeluarkan sebilah celurit dan mengejar teman Itok. Untungnya, dia bisa melarikan diri. Setelah kejadian, enam orang komplotan pelaku  meninggalkan lokasi tersebut. Sedangkan  korban Itok langsung dibawa ke RSUD Haryoto Lumajang,” ujarnya.

AKP Hasran menambahkan, kejadian serupa terjadi lagi sekitar pukul 03.30, kejadian terjadi di halaman rumah korban Dusun Kebonan Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian.

Dijelaskan, semula korban Ahmad Rizki Jailani merayakan Tahun baru dengan pesta miras bersama lima orang temannya yakni Yogi, Nanang, Gobir, Toni, dan seorang lagi di gardu depan rumah korban.

Kemudian Ahmad Rizki Jailani korban menelepon Sugeng diajak minum miras. Selang beberapa saat, Sugeng datang bersama-sama Istrinya dengan mengendarai Kawasaki Ninja RR warna ungu sambil membawa sebilah celurit.

Saat itu Sugeng diduga mabuk, tiba-tiba ia  melempar celurit tersebut di hadapan korban dan teman-temannya. Sugeng  sambil berkata “Sopo seng ndek kene kebal, tak jajal kabeh (siapa di sini yang kebal, tak coba semua, red).

Korban meredam Sugeng agar tidak emosi, dan diajak minum miras bersama-sama.

Sugeng yang mabuk berat memukul Yogi, Nanang dan Gobir. Melihat hal tersebut,  korban menasihati Sugeng agar  tak melakukan perbuatan yang memalukan tersebut.

Tiba-tiba Sugeng seperti kesurupan bertingkah bak  pemain kuda lumping. Sugeng mengambil HP korban yang di-charge akan dibawa pulang sebentar. Namun tak diperbolehkan oleh korban.

“Akhirnya Sugeng menyerahkan kembali HP ke korban. Saat itu juga Sugeng sambil mengayunkan celurit beberapa kali ke arah korban hingga mengenai perut korban sebelah kanan,” ujar Hasran.

Usai membacok korban, pelaku Sugeng pergi meninggalkan lokasi kejadian. LSedangkan korban langsung dibawa ke RSUD Pasirian dan dirujuk ke RSUD Dokter Haryoto Lumajang, ” ujar Hasran.
(fat/ian)