Kapolres Lumajang Instruksikan Tembak Penjahat

JIKA MEMBAHAYAKAN ATAU MELAWAN

0
TEGAS: Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH. (foto: fat/Kadenews.com)

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Maraknya aksi pencurian sapi di wilayah Lumajang, khususnya yang berada di Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Randuangung ini membuat Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH, geram dan turun langsung ke tempat kejadian pencurian sapi tersebut.

Maraknya pencurian sapi, beberapa hari lalu Kapolres Lumajang bersama jajarannya mendatangi rumah korban pencurian sapi berinisial PK di Desa Kudus, Kecamatan Klakah.

Setiba di lokasi, kapolres langusng mengecek situasi di lokasi pencurian sapi dan melihat kandang sapi yang dicuri. Kapolres juga menemui korban dan meminta maaf serta memberikan santunan.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM meyakini setiap masalah pasti ada jalan keluar untuk mengatasinya.

“Maraknya aksi pencurian sapi, para Kapolsek harus mencari solusi terhadap kejadian yang meresahkan masyarakat,” ungkapnya.

Arsal meminta untuk saling menjaga keamanan lingkungan sekaligus mengajak masyarakat untuk membentuk satgas keamanan desa.

Kapolres Lumajang juga memberikan penekanan kepada Kapolsek jajaran mengenai penanganan kasus kriminalitas terlebih lagi jika pelaku kejahatan sampaiĀ  membahayakan masyarakat maupun personel itu sendiri.

“Perintah saya yaitu berikan tindakan tegas, tetapi saat lisan tidak dihiraukan maka timah panas yang mengambil tindakan,” tegas Arsal.

Perintah ini tampaknya tidak main-main. Selama 1,5 bulan bertugas di Lumajang jajaran Polres Lumajang sudah menembak 8 pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Mereka terdiri dari 4 begal motor, 2 pelaku curanmor dan 2 lagi pelaku tindak pidana asusila.

“Saya tegaskan lagi, menembak para pelaku pengacau di wilayah Lumajang. Apalagi kalau mereka sudah membahayakan masyarakat umum maupun petugas, silakan dengan tegas melumpuhkan dengan senjata api,” tegasnya lagi.(fat/ian)