KORBAN KELUARGA BESAR PONPES CABEAN

Kepala Sekolah MA At Taqwa Tewas Terlindas Truk

0
TRAGIS: Korban Neng Hamidah (kiri) bersama putra dan putrinya.

PASURUAN–kadenews.com : Malang benar nasib Neng Nur Hamidah, asal Pondok Pesantrean Cabean Kraton. Perempuan ini tewas terlindas truk tangki di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kota Pasuruan, Sabtu (1/9/2018). Diduga korban terpeleset dan terjatuh hingga celaka.

Informasi yang dikumpulkan menyebutkan perempuan setengah baya ini merupakan keluarga pondok pesantren Cabean Kraton yang merupakan Kepala Sekolah MA At Taqwa. Peristiwa terjadi siang hari. Saat jalanan tengah kota ramai dipenuhi berbagai kendaraan berlalu-lalang. Tidak banyak warga menyadari, bila perempuan itu menjadi  korban kecelakaan.

NAHAS: Neng Nur Hamidah, asal Pondok Pesantrean Cabean Kraton tewas terlindas truk tangki di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kota Pasuruan, Sabtu (1/9/2018).

Beberapa warga mengaku kaget, setelah mendengar suara letupan cukup keras hingga kemudian mengetahui ada seorang perempuan tergeletak dengan luka serius di bagian kepalanya.

“Tahu-tahu kok ada yang tergeletak di tengah jalan. Saya awalnya kaget ada suara keras. Nggak tahunya, ada yang terlindas,” ujar Ari, yang berada di sekitar kejadian.

Perempuan nahas itu, diperkirakan tengah melaju pelan mengendarai motor matic hitam bernopol N-6339-XA dari arah selatan.

Ia diduga akan berbelok menuju arah Tambakyudan. Namun kondisi jalanan yang ramai kendaraan, membuat perempuan ini hilang kendali hingga terjatuh ke sisi kanan jalan.

Nahas, dari arah yang sama, tepat di belakang perempuan tersebut, ada truk tangki BBM melaju pelan. Langsung saja truk tersebut melindas tubuh korban yang terjatuh di tengah jalan itu.

“Sepertinya dari pasar, soalnya ada sembako kayak gula dan kopi tadi,” katanya.

Korban meninggal di tempat kejadian dan beberapa saat polisi datang lalu mengevakuasinya ke RSUD R. Soedarsono, Kota Pasuruan.

Polisi masih menyelidiki kejadian itu, dengan memeriksa beberapa saksi di antaranya sopir truk tangki. Selain itu, mengamankan motor yang dikendarai korban saat kecelakaan. (aza/ian)