Kemarau, 19 Desa di Pasuruan Kekeringan

0
DISTRIBUSI: Mobil tangki air milik BPBD saat mengirim air ke desa uang kekeringan (istimewa)

PASURUAN – kadenews.com : Memasuki kirim kering. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan bergerak cepat. Dalam beberapa bulan ini mendapat bantuan air bersih.

Sebanyak 19 desa dari 5 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yakni Kecamatan Lumbang, meliputi Desa Cukur Guling, Watulumbung, Lumbang, Karangjati, karangasem. Kecamatan Winongan meliputi Desa Jeladri, Kedungrejo, sumberrejo. Kecamatan Pasrepan, meliputi Desa Ngantungan, Sibon, klakah, Petung, Mangguan.

Selain itu, Kecamatan Lekok meliputi Desa Pasinan, Balunganyar, Wates, Semedusari, serta Kecamatan Gempol meliputi Desa Bulusari dan Wonosari.

Ke-19 desa itu mengalami kekeringan, sehingga tak ada sumber air yang bisa dimanfaatkan.

Bhakti Jati Permana, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, melihat kondisi ini, pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat bencana kekeringan terhadap 19 desa itu.

Penetapan status tanggap darurat ini menurut Bhakti sapaan akrabnya, telah memudahkan pihaknya memberikan bantuan berupa air bersih.

Ditegaskan Bhakti, setiap hari pihak harus memenuhi kebutuhan air ke Desa yang dilanda kekeringan, dari pihak BPBD menggelontor air sebanyak 2 tangki ukuran 5000 liter ke setiap lingkungan yang membutuhkan air bersih.

“Setiap hari dari pihak kami BPBD, mengirim 2 tangki ke setiap lokasi yang kekeringan, Selain itu, kami juga mendapat bantuan dari sejumlah lembaga lain yang juga ikut mensuplay air dalam jumlah yang cukup banyak, “tukas Bhakti.

Kondisi kekeringan yang menimpa 19 desa ini, menurut Bhakti kemungkinan masih berlangsung sekitar 2 hingga 3 bulan lagi. Hal ini mengingat perhitungan musim hujan baru turun pada akhir Oktober.

“Kemungkinannya seperti itu, tapi mudah-mudahan hujan turun lebih cepat di wilayah itu “(aza/ian)