Gus Ipul Ikuti Saran Para Kiai Supaya Jatim Adem

Hasil Pilgub Jatim 2018 Tak Akan Ada Gugatan

0
KONFERENSI PERS: Gus Ipul didampingi Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar di Posko Pemenangan Gayungan, Surabaya, Jumat (29/6).

SURABAYA -kadenews.com: Biasanya usai pemilihan kepala daerah (pilkada) akan diwarnai ketidakpuasan berujung saling menggugat di pengadilan. Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 dijamin tak akan ada gugatan.

Kepastian ini disampaikan oleh Calon Gubernur Jatim (Cagub) nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Hal ini sesuai saran dari para kiai di Jatim untuk tidak melakukan gugatan untuk menyikapi hasil penghitungan suara Pilgub 2018.

Keputusan yang dihasilkan pada Kamis (28/6) malam untuk membuat suasana di Jatim semakin adem.

Dalam pertemuan tersebut, seluruh kiai sepuh bisa menerima dan menghormati apapun hasil pilgub kali ini. Meski, banyak laporan yang mengindikasikan penggunaan kekuasaan melalui program pemerintah.

“Kiai meminta kami agar tidak melakukan gugatan dan hal tersebut akan saya patuhi bersama dengan Mbak Puti,” kata Gus Ipul yang didampingi Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar di posko pemenangan Gayungsari, Jumat (29/6).

Menurut Gus Ipul informasi yang diterima para kiai, dan didukung informasi dari Bawaslu Jawa Timur, ada beberapa pelanggaran. Namun, hal tersebut tetap membuat legawa.

“Sekali lagi tidak ada gugatan atas rekomendasi kiai,” katanya.

Beberapa Kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut, KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli, Pengasuh Pesantren Ploso, Kediri; KH Kafabihi Mahrus, Lirboyo, Kediri; KH Anwar Iskandar, pesantren Al Amin, Kediri; dan KH Miftachul Ahyar, pesantren Miftachussunnah Surabaya.

Selain itu KH Agus Ali Mashuri, Ponpes Sholawat, Sidoarjo; KH Idris Hamid, Pasuruan dan belasan kiai sepuh lainnya.
Meski menyarankan tak menggugat, para kiai akan membentuk tim investigasi untuk mendata banyak laporan yang mengindikasikan penggunaan kekuasaan melalui program pemerintah. Namun, hasil investigasi itu tidak akan digunakan untuk menggugat.

“Nantinya hasil temuan pelanggaran akan dijadikan bahan bagi para kiai. Kiai berpesan jangan bikin gaduh,” timpal Halim Iskandar.

Gus Ipul menambahkan kekompakan para kiai akan dilanjutkan untuk mengawal perhelatan politik selanjutnya sehingga kehidupan berbangsa di Indonesia bisa berlangsung dengan baik.

Selain itu, Gus Ipul mengapresiasi 8 juta pemilih di Jatim yang berpartisipasi ikut mencoblos di Pilgub Jatim 2018. “Alhamdulillah luar biasa masyarakat Jatim,” ujarnya. (ian)