SURABAYA–Hati-hati kalau mempunyai kenalan baru di media sosial (medsos) , banyak anak di bawah umur dipedaya dan jadi korban pencabulan.
Kali ini korbannya, siswi berinisial RF yang tinhgal di Dukuh Gogor, Surabaya. Anak di bawah umur ini melakukan hubungan layaknya suami istri sebanyak tiga kali dengan Adrian Christian (28).
Korban dengan guru privat yang warga yang ngekos di Jalan Ketintang Timur PTT 1/36 atau Jalan Rungkut Mapan Tengah IV/C.D 25, Surabaya ini lewat aplikasi Bigo.
Kini kasus pencabulan ini diproses unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Pencabulan ini terungkap setelah orang tua korban membuntuti anaknya yang masih ABG itu dijemput pelaku di turunan tol Gunungsari. Ternyata korban diajak ke tempat kos pelaku, pekan lalu.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes, AKP Ruth Yeni menjelaskan, begitu dipergoki ayahnya, RF malah mengaku sudah beberapa kali diajak ke kos Adrian. “Orang tuanya tak terima. Kemudian melaporkan kasus ini kepada kami,” ujar AKP Ruth Yeni, Senin (25/6).
Polisi langsung menangkap Adrian di tempat kosnya. Saat diperiksa, Adrian mengaku sudah menggauli korban di tempat kosnya. Alasannya suka sama suka dan sudah menjalin asmara “Korban dirayu akan dinikahi bila terjadi apa-apa,” ujarnya. (ian)
