Empat Jasad Terduga Teroris Dikubur di Sidoarjo

0
SEDIH: Wanita bercadar dan satu berhijab dengan mengenakan masker langsung duduk berdoa di makam tiga terduga teroris dalam satu liang lahat.

SURABAYA-kadenews: Empat jenazah terduga teroris yang tewas ditembak oleh Densus 88 Antiteror akhirnya dimakamkan di pemakaman khusus  di Kelurahan Magersari milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidoarjo, Senin (21/5/2018).

SEDIH: Wanita bercadar dan satu berhijab dengan mengenakan masker langsung duduk berdoa di makam tiga terduga teroris dalam satu liang lahat.

Sebelum dimakamkan diawali dengan penyerahan empat jenazah ke pihak keluarga di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Empat jenazah terduga teroris itu langsung dimakamkam di pemakaman khusus di Kelurahan Magersari milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidoarjo

Empat jenazah terduga teroris itu adalah Budi Satrio, 49, warga Perum Puri Maharani Blok A3/411, Masangan Wetan, Sukodono; Hari Soeprianto, warga asal Singosari yang berdomisili di Perum AURI Dusun Kwadengan, Kelurahan Lemah Putro, Sidoarjo; Ilham Fauzan, 39, warga Jalan Dukuh Pakis II atau Jalan Kiai Abdul Wahab Siamin, Surabaya; dan Dedi Sulistiantono alias Teguh, 49, warga Jalan Manukan Kulon Blok 19 H/19, Manukan Kulon yang tinggal di Jalan Sikatan IV, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya.

Keluarga yang datang sekitar pukul 12.15 WIB diminta untuk mengecek jasad keluarganya yang berada di peti berwarna putih itu. Setelah itu, keempat jenazah dibawa ambulans ke pemakaman di Sidoarjo, pukul 13.20 WIB.

Pemakaman dengan pengawalan ketat sejumlah polisi bersenjata hanya diikuti dua keluarga terduga teroris.

Jenazah Budi Satrio, Ilham Fauzan, dan Dedi Sulistiantono dimakamkan dalam satu liang lahat. Sedangkan, jasad Hari Sudarwanto dimakamkan terpisah.

Kabid Rehabilitas dan Sosial Dinas Sosial Sidoarjo Wiyono.menjelaskan, satu terduga teroris Hari dimakamkan sendiri, “Tiga terduda teroris lainnya dikubur dalam liang yang sama,” jelasnya.

Usai pemakaman tiga jenazah dalam satu liang lahat, ada wanita bercadar dan satu berhijab dengan mengenakan masker langsung duduk berdoa dengan ekspresi sangat sedih. (ian)