Bom Meledak di Tiga Gereja, 8 Orang Tewas dan 38 Luka-Luka

0
TKP: Korban bom terlihat perempuan terkapar dan korban laki-laki yang kakinya hancur didekati oleh lelaki berbaju biru.

SURABAYA-kadenews.com: Aksi teror ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Minggu (13/5/2018) pukul 07.15 mengakibatkan 8 orang tewas dan 38 luka-luka dirawat di rumah sakit.

“Untuk sementara korban meninggal 8 orang dan yang menderita luka-luka dibawa ke rumah sakit 38 korban,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Soal tempat kejadian perkara (TKP) ledakan sempat simpang siur beredar di media sosial ada lima TKP. Namun informasi itu dibantah oleh Barung.

“Yang benar tiga TKP, yakni di Gereja GKI Jl Diponegoro, Gereja Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya dan Gereja GPPS Jalan Arjuno,” jelasnya.

Dijelaskan pula, sempat ada dua bom yang belum meledak dan berada dalam mobil pick up diĀ  Gereja GPPS di Jalan Arjuno. Selain itu, ada bom yang belum meledak di Gereja GKI Jalan Diponegoro.

Tim Jihandak yang tiba dengan menggunakan mobil khusus memasuki gereja di Jalan Diponegoro dan berusaha menjinakkan bom.

Tak berselang lama, terdengar bunyi ledakan bom yang dijinakkan tersebut. Begitu pula, dua bom lainnya juga berhasil dijinakkan.

Informasinya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah take of menuju Kota Surabaya. “Saya mengimbau warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Namun harus tetap waspada, bila ada yang orang mencurigakan di sekitar Anda segera melaporkan ke aparat,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan. (ian).