Dua Begal Motor Ditembak

0
DIPERBAN: Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran, SH menunjukkan begal yang ditembak kakinya.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Tim Cobra Tangguh Polres Lumajang menembak kaki dua pelaku begal sepeda motor dan handphone (HP). Lantaran, keduanya melawan saat akan ditangkap. Kedua pelaku adalah  Rivan (23) dan Moch Holik (25), keduanya warga Kecamatan Randuagung.

“Kedua pelaku begal terpaksa ditembak kedua kakinya karena melarikan diri dan membahayakan jiwa petugas,” ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran, SH.

Ia menjelaskan, pihaknya awalnya menangkap Moch Kholik saat di Jalan Raya Randuagung pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu ia  melarikan diri bersama temannya, Sony

Setelah menghentikan mereka, polisi menggeledah Sony, menemukan dua paket sabu bersama alat pengisap. “Untuk tersangka Sony diserahkan ke Kasat Resnarkoba Polres Lumajang untuk ditindak lanjuti,” terang Hasran.

Beberapa jam kemudian, pihaknya menangkap Rivan di Pasuruan, Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi juga menembak kaki Rivan karena berusaha melarikan diri dan melawan saat ditangkap.

TERBARING: Komplotan begal kakinya tertembus peluru.

“Kemudian kedua pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Hasran.

Kedua begal ini merampas sepeda motor Honda Beat  N4903 dan HP Oppo A37 milik Dani Dafa Maulana (15) warga Dusun Krajan, Desa Wonosari, Kecamatan Tekung,  31 Desember 2019, pukul 11.45 WIB.

“Pembegalan terjadi di Jalan Raya depan Coffe Lamoza Desa Sumberjo, Kecamatan Sukodono,” kata Hasran.

Selain mengamankan kedua pelaku begal, polisi mengamankan kedua penadah hasil curian yakni M. Rafi warga Jalan Kapten Ilyas Lumajang, dan Irwanto warga Gedang Mas, Kecamatan Randuagung. “HP merek OPPO A 37 diamankan dari penadah Irwanto pemilik counter HP,” jelasnya.

Barang bukti Honda Beat putih nopol N 4903 YAE disita dari tangan M Rafi. Selain itu polisi mengamankan Honda Beat milik pelaku Rivan sebagai sarana untuk melakukan aksi kejahatan.

“Saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya yang menjual barang hasil kejahatan. Ia diduga sebagai pelaku begal, identitas sudah diketahui,” ujar Hasran. (fat/ian)