LUMAJANG-KADENEWS.COM: Tim Cyber Troops Polres Lumajang menyelidiki sebuah akun Facebook yang mendiskreditkan Kapolres Lumajang.
Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Ipda Catur Budi Baskoro mengatakan, akun Facebook tersebut milik seorang tokoh masyarakat di Lumajang.
Ia memposting berita yang tidak didukung dengan kebenaran data yang akurat.
“Cederung menimbulkan asumsi negatif dari berbagai kalangan dan memojokkan salah satu pihak tanpa adanya sebuah klarifikasi lebih lanjut,” paparnya, Jumat (7/12/2018).
“Postingan tersebut sudah dihapus, namun data postingan tersebut saya screenshot,” kata Catur Budi Baskoro.
Status yang ditulis di Facebook itu menyatakan info maling sapi tiap malam. Indikasi Kapolres Lumajang tak serius atau salah konsep dengan strategi, bisa juga tak sinergi dengan jajarannya.
“Selama 5 sampai 6 bulan terakhir di wilayah Lumajang tidak ada pencurian sapi. Sebenarnya dasar apa yang mereka tulis atau fakta mana yang mereka tulis,” ujar Paur Subbag Humas.
Dikatakan, setelah diposting soal update status maling sapi di Facebook itu diamini oleh rekan-rekan tokoh masyarakat.
Komentar-komentar tersebut dinilai menjurus ke pelanggaran UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Hal ini terus didalami oleh Tim cyber polres Lumajang, dan akan ditunggu klarifikasi pelaku secara kooperatif untuk menjelaskan permasalahannya ke Polres Lumajang,” ungkapnya.(fat/ian)
