MALANG- kadenews.com: Nahas menimpa dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair). Keduanya tewas tergulung ombak di Pantai Bantol, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (16/9/2018) pukul 10.30.
Korbannya, Nadya Firsya Ramadhani (20), warga Jatisari Besar Gg. Gempol 7 RT03/RW05, Desa Pepelegi,Waru, Sidoarjo dan Excel Genius Darmawan (20), warga Kebonsari LVK. VII-A/7 RT01/RW03, Kebonsari, Surabaya.
Kasubag Humas Polres Malang Ipda Eka Yuliandri Aska menjelaskan, rombongan 19 mahasiswa Unair ini berwisata ke Pantai Bantol sejak Sabtu (15/9/2018) pukul 15.00 WIB.”Mereka bermalam di pantai Bantol,” ujarnya.
Informasinya, peristiwa tragis ini berawal Nadya bersama tiga temannya naik perahu karet. Tiba-tiba dihantam ombak besar, Nadya tercebur ke laut.
Teman korban, Balma Ariagama (20), sempat menolong korban dengan menariknya. Namun pegangan tangan Balma terlepas. Nadya pun terbawa arus ombak laut Samudera Indonesia yang sangat ganas itu.
Mengetahui Nadya tergulung ombak, teman yang lain, Excel berusaha menolong dengan mengenakan pelampung. Tragis ikut terbawa arus ombak dan tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian selama berjam-jam, akhirnya jasad kedua mahasiwa itu ditemukan di tengah laut, dengan selisih waktu setengah jam.
“Korban Nadya ditemukan pukul 11.30, Excel ditemukan pukul 12.00 WIB,” ujar Kapolsek Donomulyo, Kompol Sardikan.
Tim SAR langsung membawa kedua jenazah korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk divisum.
Sementara itu, Kepala Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga Suko Widodo mengatakan rombongan mahasiswa Unair berwisata ke pantai Selatan itu bukan agenda kampus.
Melainkan inisiatif mereka untuk merayakan akhir semester. “Tak mengajukan izin ke pimpinan Fakultas Hukum,” jelasnya. (ian)
