Pelaku Bom di Bangil Bisnis Pakaian lewat Online

0
BURON: Pelaku bom Bangil Anwari alias Abdullah yang kini diburu polisi.

PASURUAN – kadenews.com :  Anwardi alias Abdullah (50) pemilik.bom yang meledak di rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 01 RW 01 Kelurahan Pogar, Bangil ternyata memiliki bisnis online pakaian.

Didik salah satu saksi yang yang dimintai keterangan oleh polisi yang menyebutkan, penghuni rumah kos terdiri dari 3 orang di antaranya Anwardi alias Abdullah, asal Karang Tanjung, Kecamatan Serang, Banten; Dina Rohana (40), asal Desa Gempeng, Bangil dan seorang bocah berinisial UM berumur 6 tahun, diperkirakan anak pasangan suami istri.

Anwardi selama ini bekerja sebagai penjual pakaian. Bisnis tersebut dijalankan dengan memanfaat media sosial, atau secara online.“Bisnis online, baju-baju itu,” ujar Didit saat ditanya keseharian Anwardi.

Dilanjutkan, keluarga itu  dikenal tertutup dan kurang sosialisasi dengan warga sekitar, meski sudah bermukim selama 1,5 tahun di Kelurahan Pogar.“Ya kurang sosialisasi sama warga,” imbuhnya.

Anwardi ini termasuk lelaki yang punya nyali. Seusai bom meledak, lelaki ini dikejar warga sekitar, namun dia sempat mengancam akan melempar bom. Keruan warga yang mengejarnya akhirnya menjaga jarak dengan pelaku.

Saat dikejar warga, Anwari kepergok dengan Kapolsek Bangil Kompol M Iskak. Mengetahui ada polisi bukannya takut, malah dia mengejar kapolsek. Lantaran, Anwari membawa bom di ransel, kapolsek pun lari terbirit-birit hingga sejauh 1 km.

Kapolsek masuk gang-gang sempit, begitu dekat bom di tas ransel dilempar dan meledak di trotoar. “Untung saya bisa menghindar dan kabur kenkerumunan massa,” ujar kapolsek.

Anwardi sempat terkena tembakan  senapan angin saat melarikan diri dari kejaran warga, setelah bom meledak.

Namun Anwardi berhasil kabur naik motor dan membawa ransel yang diduga berisi bom. Kini dalam pengejaran aparat kepolisian.

TERBARING: Anak pelaku bom UM yang masih berumur 6 tahun dalam perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim. (ist)

Sementara anaknya UM yang menderita  robek di kaki dan luka bakar di wajah sempat digendong oleh ibunya yang bercadar hitam dan dirawat di Rumah Sakit Bangil. Kemudian korban dirujuk ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Sedangkan ibu korban diamankan polisi.  (aza/ian)