SURABAYA-Teror di Kota Surabaya terus berlanjut. Pagi ini (14/3/2018) pukul 08.50 terjadi ledakan di pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya. Diduga ada korban yang tewas terkapar di tempat kejadian perkara.
Informasi yang diterima kadenews.com, ledakan terjadi berawal mobil Avanza hitam dan dua motor berjalan beriringan masuk pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya.
Saat polisi menghadangnya, tiba tiba terjadi ledakan dahsyat. Setelah kejadian, polisi langsung menutup akses menuju ke Mapolrestabes Surabaya. Di antaranya Jalan Veteran, Branjangan, Kepanjen, Sikatan, Cendrawasih, dan Jembatan Merah ke arah mapolres.
Warga yang berada di sekitar tempat kejadian tak menduga bila ledakan itu berasal dari bom di pintu gerbang mapolrestabes.”Saya terkejut, ledakan cukup keras. Ini jalan langsung ditutup,” ujar Nina, saksi mata.
Informasi lain, Densus 88 Anti Teror menggerebek terduga teroris di Perumahan Puri Maharani Blok A1, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Setelah terjadi tembak menembak, kabarnya ada korban yang tewas.
“Setelah ada ledakan, ada ambulans keluar, ada empat mobil pribadi dan mobil Polsek Sukodono. Kata satpam perumahan, orang yang tertembak sudah dibawa,” ujar David, warga Perumahan Masangan Asri.
Saksi lain, Santoso mengatakan, terduga teroris yang digerebek itu bukan warga asli perumahan Puri Maharani, melainkan pengontrak.
Kabid Humas Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan ada ledakan di pintu gerbang Mapolrestabes Surabaya dan pengerebekan terduga teroris di Perum Puri Maharani, Sidoarjo.
“Polisi sekarang sedang memperketat penjagaan di Kota Surabaya,” ujarnya. (ian)
