SURABAYA-kadenews: Dewan Pimpinan Pusat FORSA (Fans Of Rhoma Irama and Soneta), mengutuk keras dan menyesalkan serangan brutal bom di beberapa gereja di Surabaya.
Dalam rilis yang ditandatangani Ketua Umum Surya Aka dan Sekjen Wahed Unoe, Forsa menyatakan bahwa tindakan pelaku adalah sia-sia dan sangat merugikan umat manusia. Tindakan akan berdampak kepada tercabik-cabiknya kehidupan sosial Bangsa Indonesia khususnya di Surabaya yg telah lama damai.
Rhoma Irama dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa teror dan pembunuhan dalam Islam jelas dilarang. Karena membunuh satu orang tak berdosa, seakan2 sama dengan membunuh semua manusia ( Al-Maidah 32).
“Mereka yg berpikiran sempit dan tidak menginginkan Indonesia damai dan kondusif, semoga lekas sadar dan tak lagi mengulanginya. Kita ingin Indonesia damai dan aman, tentu harus tunjukkan citra Islam yg rahmatan lil alamin”, tandas Aka.
Aka dan Wahed mengajak masyarakat tetap tenang dan menjaga kebersamaan antar ummat yg selama ini sdh terjaga dg baik.
Kita apresiasi kerja keras Kepolisian RI yang terus bekerja penyelesaian kasus ini, sekaligus meminta ditegakkan hukum. Tidak ragu dalam bertindak dalam melindungi masyarakat.
Kepada keluarga korban bom Surabaya, kami ikut berduka cita yg mendalam. Semoga diberikan ketabahan menghadapi musibah ini. (jur/ian)
Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih senantiasa memberikan kekuatan kepada kita, dalam menjaga kedamaian di bumi Indonesia. Amien.
