Satu Korban Lainnya Sekuriti

Patah Kaki, Empat Siswa SD Tertimpa Stan Pameran Pasuruan Jaman Biyen

0
AMBRUK: Stand Pasuruan Jaman Biyen ambruk (Foto: a.zainurrifan/ kadenews.com)

PASURUAN – KADENWS.COM : Pembukaan pameran Pasuruan Jaman Biyen (PJB) yang bertempat di GOR Untung Surapati Kota Pasuruan kisruh. Pasalnya, stan dan gapura roboh Jumat sore (22/3/2019).

Akibatnya, lima orang pengunjung tertimpa reruntuhan dan dirawat di RSUD dr Sudarsono Purut. Empat korban di antaranya siswa kelas 5 SDIT.

Pengunjung sejak sore berdatangan untuk melihat dari dekat PJB yang menampilkan suasana tempo dulu, mulai dari rumah kuno, permainan dan lainnya.

Suasana menjadi kisruh, secara tiba-tiba gapura dan stan yang terbuat dari bambu tiba-tiba ambruk. Padahal di tempat tersebut sedang banyak pengunjung.

Keruan saja, suasana histeris mewarnai PJB. Dan akhirnya ada lima orang korban. ” Tiba – tiba ambruk, padahal anginnya tidak terlalu kencang. Dan suasana panik karena yang tertimpa anak kecil,” kata Aris salah satu pengunjung.

Kelima korban di antaranya,
Samsul Afandi (36) warga Jl. Sultan Agung Gg 6 RT. 5 RW. 1 Krampyangan Kota Pasuruan. Korban yang kesehariannya menjadi sekuriti itu menderita luka lecet pada lutut kanan dan pinggang.

Korban kedua, Raihan P (11) warga Tambakyudan Makmur RT. 8 RW.3 Kota Pasuruan. Siswa kelas 5 SDIT menderita luka lecet di tangan kanan.
Korban ketiga, Farah Annisa (11), warga Perum Pondok Surya Kencana No. 7 Kec. Karanganyar Kota Pasuruan. Siswi kelas 5 SDIT ini mengalami luka lecet di kaki kanan.

Korban keempat juga siswa kelas 5 SDIT, M. Fikri (11) warga Jl. Panglima Sudirman No. 120 Kel. Kebonagung Kec. Purworejo Kota Pasuruan. Korban patah kaki sebelah kanan dan luka lecet di kepala. Korban kelima juga  siswa SDIT yang dalam penanganan di ruang khusus.(aza/ian)