MAKKAH-KADENEWS.COM: Imam Masjidil Haram, Syech Mahir Muaiqili memimpin salat gaib untuk 50 syuhadak Selandia Baru usai salat Jumat, (22/3/2019) di Makkah.
Tak biasanya, salat jenazah tiap salat lima waktu di Masjidil Haram selalu dilakukan sekali. Tapi khusus Jumat ini, salat jenazah dilakukan dua kali. Pertama salat ghaib dan kedua salat jenazah untuk para jamaah umrah dan peziarah Makkah.
Direktur Kadenews.com, H A. Bajuri melaporkan dari Makkah Almukarromah bahwa salat gaib untuk 50 korban penembakan di Selandia Baru itu diikuti hampir 90 persen jamaah Masjidil Haram.
“Bahkan lebih banyak makmumnya dibandingkan salat jenazah yang kedua,” ujar Bajuri yang juga direktur Travel Umrah Bakkah Surabaya.
Sebelumnya, khatib salat Jumat Syech Maher Muaiqili juga membahas tentang perdamaian, keselamatan dan kelembutan.
“Islam itu toleran, perdamaian, keselamatan dan kelembutan. Maka tebarkanlah salam perdamaian di manapun berada,” tandas syech Maher.
Sebagaimana diketahui, Jumat lalu, 50 kaum muslimin meninggal di dua masjid, Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Centre, Selandia Baru karena ditembaki oleh Brenton Harrison Tarrant warga Australia seusai melaksanakan salat Jumat.
Korban yang meninggal di antaranya Lilik Abdul Hamid, warga negara Indonesia. Dunia Islam pun berkabung dan hal ini menimbulkan keprihatinan di mana-mana. (ian)