PASURUAN – KADENEWS.COM: Nasib sial menimpa Soviana Firda, (16), asal Desa Bulu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, tewas mengenaskan, Senin (5/11/2018) petang. Kepala suporter bola ini terlindas saat nggandol truk karena terjatuh.
Insiden itu terjadi saat Soviana hendak menumpang truk, di jalur Surabaya-Banyuwangi, tepatnya di Jalan raya Gempol.
Peristiwa kecelakaan ini diperkirakan terjadi pukul 19.30. Malam itu korban bersama belasan kawannya yang juga sesama suporter, berjalan kaki di kawasan Gempol. Mereka hendak mencari tumpangan untuk pulang.
Tak lama kemudian, melaju truk bernopol M 8246 UP. Truk yang dikemudikan Muadin (47), tengah melaju dari arah barat ke timur. Nah, truk inilah yang akhirnya dicegat oleh kawanan suporter, termasuk Soviana.
Begitu ada peluang, belasan suporter ini naik berebutan. Tak terkecuali Soviana. Remaja ini melompat ke bagian samping kanan truk.
Diduga pegangannya kurang kuat, akhirnya Soviana terjatuh. Celakanya, saat terjatuh, kepalanya terlindas ban belakang kanan truk. Akibatnya, kepala Soviana pecah dan ia tewas di lokasi kejadian.
Usai insiden itu, beberapa kawan korban yang mengenakan atribut Bonek, ikut turun. Mereka langsung menutupi jenazah dengan kain seadanya.
Begitu juga Muadin. Sopir truk asal Sampang, Madura itu, ikut terkejut. Dia mengaku tak melihat dan mengetahui jika ada suporter yang hendak gandol.
Kejadian itu memantik warga dan pengguna jalan yang melintas, ikut berhenti dan melihat.
Saat tiba di TKP, polisi langsung meminta keterangan singkat. Lalu membawa jenazah Soviana ke RS Bhayangkara.
Menurut Iptu Agus Purwanto, Kanit lantas Polsek Gempol, insiden ini murni akibat kesalahan korban.
“Korban adalah suporter bonek asal Probolinggo. Saat kejadian gandol truk bersama sekitar 15 orang rekannya,” kata Agus. (aza/ian)
