PASURUAN – KADENEWS.COM : Ratusan santri madrasah diniyah (Madin) se Kabupaten Pasuruan bersaing merebut juara dalam musabaqoh santri Madin Maarif (musamama) di halaman kantor PCNU Kabupaten Pasuruan Warungdowo, Minggu (4/11/2018).
Menurut ketua panitia musamama ustad Nahoi yang didampingi oleh ustadz Syakur, musamama tahun 2018 ada 9 macam lomba, yaitu , cerdas cermat, pidato bahasa Arab dan Inggris, Imriti, kaligrafi, aqidatul awam, puisi, Sulam Taufik, Qur’an bittartil.
“Semua macam lomba diikuti oleh santri putri dan putra,” ujar ustadz Syakur.
Penampilan aqidatul awam sangat menarik perhatian undangan karena diiringi musik tradisional seperti botol, gebreng dll.
Sementara itu Ketua Lembaga Pendidikan Maarif KH Mujib Imron menyampaikan agar Madin tetap kompak.
“Musamama itu diperuntukkan untuk menjaring kreatifitas santri Madin dan untuk memotivasi agar giat belajar,” ujarnya.
Masih kata KH Mujib yang juga wakil bupati Pasuruan, di masa akan datang bisa menjadi model pendidikan yang berbasis keluarga dan berkarakter. (aza/ian)
