Pemkab Lumajang Kirim Relawan dan Bantuan Gempa ke Lombok

0
SOSIAL: Pemberangkat bantuan dan relawan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Lumajang.

LUMAJANG-kadenews.com: Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., memberangkatkan sejumlah bantuan dan relawan Lumajang Peduli untuk membantu korban bencana Lombok, Kamis (23/8/2018) pagi.

Acara pemberangkat tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Lumajang.

Bupati berharap agar tim relawan yang berangkat ke Lombok, bisa kembali ke Lumajang dengan keadaan sehat dan selamat.

“Semoga kawan-kawan tim yang berangkat ke Lombok diberi kesehatan, kembali dengan selamat dan semoga bantuan yang dibawa dapat bermanfaat dan meringankan beban korban bencana,” ujarnya.

Bupati mengingatkan, bahwa wilayah Kabupaten Lumajang juga memiliki potensi bencana dari Gunung Semeru dan Gunung Lemongan.

Oleh karena itu, ia mengajak hadirin untuk sejenak beristighfar bersama untuk memohon ampun kepada Allah agar Kabupaten Lumajang terhindar dari segala bencana.

Sementara itu, Plt. Asisten Adminstrasi Sekda Kab. Lumajang, Drs. Nurwakit Aliyusron, M.Ap., melaporkan, bahwa kegiatan Lumajang Peduli merupakan upaya untuk memupuk kepekaan sosial serta upaya mengembangkan kapasitias sebagai manusia dalam kepedulian kepada sesama.

Beberapa bantuan yang dikirimkan berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang berupa obat-obatan, makanan ibu dan bayi, pakaian serta kebutuhan lainnya senilai Rp 250 juta.

Bukan hanya itu, BPBD Kabupaten Lumajang mengirim bantuan selimut senilai Rp 8 juta.  Ada pula dari Forum Komunikasi Goweser Lumajang berupa bantuan uang senilai sekitar Rp 60 juta dalam bentuk tenda pengungsian beserta kelengkapanya, makanan bayi dan ibu serta pakaian layak pakai.

Sedangkan GOW memberikan bantuan uang senilai Rp 11 juta lebih. PMI Cabang Lumajang juga memberikan bantuan uang senilai Rp 24 juta dan 10 dus pakaian layak pakai.

Selain mengirimkan bantuan berupa barang, Kabupaten Lumajang juga mengirimkan 28 relawan yang terdiri dari 8 orang Relawan dari BPBD, 6 orang dari komunitas gowes, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang 14 orang selama 5 hari. (fat/ian)