Rakor Kepala SMPN dan Satu Atap Se Kabupaten Sampang Tahun 2018 di Surabaya

Kepala Sekolah Diminta Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Perhatikan Kearifan Lokal

REPORTASE: MASYHUR BILLAH

0
PEMBUKAAN: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang HM.Jupri Riyadi, SH (tiga dari kanan) didampingi Kabid Pembinaan SMP, H. Budiono SH (dua dari kanan) membuka Rakor Kepala SMP Negeri dan Satu Atap se Kabupaten Sampang Tahun 2018 di Hotel 88 Surabaya. (Foto: masyhur billah)

SURABAYA-kadenews.com: Menyambut tahun pelajaran baru 2018-2019, Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala SMP Negeri dan Satu Atap se-Kabupaten Sampang Tahun 2018.

Rakor yang diikuti  53 kepala SMP Negeri ini dilaksanakan di Hotel 88 Surabara, pada 30 Juni-1 Juli 2018 dengan tema Untuk Meningkatkan Pendidikan dan
Kualitas Anak Didik.

Rakor tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan HM.Jupri Riyadi, SH didampingi Kabid Pembinaan SMP, H. Budiono SH.

Jupri Riyadi meminta kepada seluruh kepala SMP Negeri untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan tetap bersinergi dengan masyarakat dan tetap memperhatikan kearifan lokal.

“Mari teman-teman kepala sekolah bekerja sama dengan masyarakat, meminta saran dan masukan masyarakat demi peningkatan mutu pendidikan,” jelas Jupri.

Rakor juga  membahas pula tentang peranan kepala SMP sebagai penanggungjawab umum di satuan pendidikan.

“Kepala SMP hendaknya berfikir kritis cepat dan cekatan, serta segera tanggap terhadap problem dan lika-liku dunia pebdidikan. Jangan cuma mengisi rutinitas, lebih dari itu harus mampu meningkatkan kualitas anak didik,” papar Jupri Riyadi.

Ia juga  mengimbau supaya guru dan kepala sekolah untuk bersinergi dengan kondisi lokal.

“Kepala SMP adalah agen perubahan, maka harus berani mengambil risiko untuk kemajuan kita (dunia pendidikan, Red).  Sangat bijak bila kepala SMP melirik dan mengembangkan potensi lokal serta memperhatikan kearifan lokal,” jelas Jufri.

Ia menuturkan bahwa SMP Satap (satu atap) akan diregulerkan.”SMP satap sebentar lagi akan kita regulerkan,” paparnya yang disambut   dari peserta rakor. (*/ian)