PASURUAN – kadenews.com : Sudah hampir sepekan tabung gas elpiji 3 kg langka dikota Pasuruan. Akibatnya, ibu – ibu rumah tangga dan pedagang makanan kebingungan untuk tabung gas elpiji.
Seperti yang dikemukakan Hj Haniyah, stok elpiji di tokonya dalam sehari sudah habis.
” Pengiriman dari agen dikurangi. Biasanya sepuluh tabung cuma dikirim 5 tabung. Begitu datang langsung habis,” ujarnya.
Apalagi di bulan puasa ibu-ibu rumah tangga rewel. Karena Kuatir tidak bisa masak. Bahkan relawan keliling untuk mencari tabung gas elpiji meski sebagian ada yang menaikkan harga. Semua harga Rp 18.000. Karena persediaan terbatas, harganya naik menjadi Rp 20.000.
“Mau ngimana lagi, asal ada barang nggak apa-apa. Daripada nggak dapat tabung elpiji tambah susah. Nggak bisa masak nantinya,” kata Tutik.
Tutik berharap pemerintah Jangan mempermainkan rakyat kecil. Dia menduga ketersediaan tabung gas elpiji dipermainkan hingga menimbulkan kelangkaan.
“Mungkin stoknya dikurangi. Karena nggak mungkin tidak dikurangi. Karena saya cari di tokoctoko gas elpiji habis semua. Ini berarti stoknya yang dikurangi,” tambahnya.(aza/ian)
