Serikat Pekerja Media Bakal Suarakan Ini pada Perayaan May Day

0

JAKARTA – kadenews.com: Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) bakal menyuarakan jaminan perlindungan untuk pekerja di industri media dan kreatif. Hal itu akan dilakukan pada perayaan May Day.

Ketua Sindikasi, Ellena Ekarahendy mengatakan, pekerja di industri tersebut juga terkena dampak dari revolusi industri 4.0. “Kami masih menganggap regulasi sekarang tidak bisa mengakomodir kondisi pekerja saat ini,” kata dia di acara Yolo Fest 2018, Sabtu (28/4/2018).

Ellena menuturkan, pemerintah seharusnya memiliki regulasi yang dapat mengakomodir permasalahan pekerja di era digital. Namun, hal tersebut belum diakomodir oleh pemerintah yang mengakibatkan masih adanya eksploiasi pekerja, terutama di industri media dan kreatif.

Dalam orasi yang akan dilakukan pada Selasa, 1 Mei 2018 nanti, Ellena mengajak para pekerja dari industri media dan keratif untuk menyuarakan haknya sebagai pekerja. “Selama ini dianggapnya sebagai masalah individu, padahal permasalahan kami sama, soal regulasi dan perlindungan,” tutur dia.

Selama ini, kata Ellena banyak media yang menyiarkan hal-hal negatif tentang perjuangan buruh. Padahal, pekerja media dan kreatif juga bagian dari industri, yang hak-haknya belum semua dipenuhi. “Yang kerja lembur enggak ada bayaran, ancama saat liputan, kita pingin mendorong itu untuk dipenuhi,” ujar Ellena.

Selain itu, persoalan kesehatan jiwa juga menjadi permasalahan yang dihadapi pekerja media. Menurut Ellena depresi dan mental breakdown, stres berat mucul akibat kondisi pekerjaan yang tidak seimbang.

Kesehatan mental, kata Ellena merupakan salah satu isu yang sering dikeluhkan oleh para pekerja media dan kreatif. Hal tersebut merupakan aspek penting dalam pemenuhan hak keselamatan dan kesehatan kerja (K3). (dit)