USAID Bantu Pelatihan Bikin Septic Tank

0
SANITASI: Pelatihan pembuatan tangki septik individual di Pulosari Kelurahan Citrodiwangsan, RT 03/ RW 14, Kecamatan Lumajang. (Foto: fat/kadenews.com)

LUMAJANG-kadenews.com: Badan Bantuan Pemerintah Amerika Serikat atau yang dikenal USAID melalui Program Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS) bekerja sama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang mengadakan pelatihan pembuatan tangki septik (septic tank) individual.

Lembaga ini membantu untuk mendukung peningkatan akses air sanitasi dan perilaku hygiene yang adil dan setara bagi masyarakat di Pulosari Kelurahan Citrodiwangsan, RT 03/ RW 14, Kecamatan Lumajang. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, yaitu, 17-19 April 2018.

Fasilitator USAID IUWASH PLUS  Kabupaten Lumajang, Sony Suharsono mengungkapkan, sebagian wilayah Kecamatan Lumajang memiliki kondisi tanah kedalaman 30 cm sudah mengeluarkan air. Hal tersebut menyulitkan masyarakat untuk membuat jamban atau septic tank.

Untuk itu, melalui pelatihan yang dilakukan diharapkan dapat memberikan pengetahuan masyarakat untuk membuat tangki septik individual. Sehingga ke depan masyarakat bisa memiliki septic tank di masing-masing rumah yang memenuhi standart kesehatan.

Untuk memaksimalkan hasil program tersebut,   USAID  IUWASH PLUS juga  Tim Ahli Sanitasi dan Praktisi Kesehatan Lingkungan dan unsur pengusaha swasta, berpartisipasi di dalam program tersebut.

Di sisi lain, Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Lumajang, Ir. Endah Mardiyanah, MT., menyampaikan pelatihan dan pembangunan septitank memang berbasis pemberdayaan masyarakat. Karena masyarakat lebih mengerti kondisi lingkungan sehingga pemerintah hanya memberikan fasilitas.

Ia berharap kegiatan ini dapat berdampak positif secara maksimal dan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat. Kegiatan tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh pihak USAID  IUWASH PLUS maupun Pemkab Lumajang.

“Harapanya akan dipantau terus mulai dibangun dan dapat digunakan termasuk antisipasi kebocoran tangki”, ungkapnya.

Sementara itu, Praktisi Kesehatan Lingkungan, Sulistyo Triantono Putro, SKM memberikan penjelasan secara teknis tentang pembuatan septic  tank berbasis air limbah sekitar. (fat/ian)