kadenews.com – Inspirasi Pemuda Surabaya atau yang kerap disebut sebagai IPS, merupakan sebuah komunitas di Surabaya yang hadir sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat para pemuda yang berada di Surabaya.
IPS sendiri sendiri digagas dan muncul pertama kalinya di Surabaya oleh Amanda Solaeman. Amanda yang mempunyai background sebagai jurnalis, melihat banyak sekali pemuda yang memiliki kemampuan namun tidak punya wadah sebagai tempat untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Dari sinilah Amanda berinisiatif untuk membuat sebuah komunitas, dimana komunitas tersebut bertujuan untuk memberikan tempat serta kesempatan para pemuda agar dapat berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Beberapa agenda telah dilakukan oleh IPS ini, salah satunya adalah pelatihan jurnalistik yang diadakan di karangan RT 4 RW 5 Karangan. Agenda tersebut banyak mendapat respon positif dari warga, anggota karang taruna serta pegawai desa karangan yang turu hadir memeriahkan pelatihan tersebut.
Amanda yang mempunyai semangat tinggi dalam pemberdayaan pemuda ini juga kerap kali mendapatkan undangan untuk menjadi narasumber dalam acara-acara yang sifatnya pemberdayaan pemuda. Salah satu acara yang telah dihadiri ialah temu komunitas motor di surabaya. Kegiatan tersebut diadakan untuk mengenal satu sama lain sesama komunitas serta menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif sesama komunitas motor. Menurut Amanda, acara semacam ini harus digalakkan oleh komunitas motor, agar gesekan antara anggota dapat diminimalisir serta dapat memberika edukasi yang positif terhadap para komunitas motor di Surabaya.
Dalam jangka panjangnya, IPS diharapkan bisa menjadi poros pergerakan pemuda sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakatnya, serta dapat menjadi poros pergerakan pemuda yang dapat membawa perubahan yang positif bagi bangsa ini.
Pelatihan Jurnalistik Sebagai Bekal Para Calon Jurnalis Muda
Anggota karang taruna karangan rt 4 mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh inspirasi pemuda surabaya. Pelatihan yg diadakan di balai RT karangan ini dihadiri oleh seluruh anggota karang taruna serta perangkat desa.
Pelatihan ini diadakan dg tujuan agar anggota karang taruna karangan dapat memahami sedikit lebih banyak mengenai jurnalistik, serta mempunyai bekal yang cukup jika suatu hari nanti mereka (anggota karangan) akan berkarir di bidang jurnalistik, tandas Amanda selaku penggagas pelatihan tersebut.
Pelatihan yang diisi oleh mahessa selaku produser dari Net TV Jawa timur ini mendapat respon positif dari masyarakat dan anggota karang taruna. Menurut mahessa, pelatihan pelatihan semacam ini harus digalakkan karena tidak semua aspek tahu mengenai jurnalistik, apalagi pemuda yang notabenenya nanti juga bakal memasuki dunia kerja, harus tahu apa saja yg harus disiapkan ketika mereka akan terjun ke dunia jurnalistik.
“Hari ini semua orang bisa jadi jurnalis, tidak adanya batasan dalam mem-post sesuatu kejadian dalam media sosial kita merupakan bagian dari jurnalistik juga. Tapi ketika kita asal mem-post tanpa mengetahui nilai-nilai dan kaidah dasar jurnalistik, maka postingan tersebut hanya akan jadi postingan angin lalu karena tidak ada news valuenya. Jadi penting kegiatan semacam ini digalakkan dan sebagai sasaran utamanya adalah pemuda” imbuhnya.
Dari pelatihan ini, diharapkan minat dan bakat dari para pemuda karangan mengenai Jurnalistik bisa bertambah. Sehingga nantinya dapat mencetak kader-kader yang berkompeten dalam bidang jurnalistik kedepannya.
