Memprihatinkan, Resi Gudang Jember Jadi Tempat Rongsokan

0
TAK SESUAI FUNGSI: Gudang milik Departemen Perdagangan RI di bawah naungan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi di Jember kini beralih fungsi menjadi tempat penyimpanan barang rongsokan.

JEMBER-kadenews. com: Keberadaan resi gudang milik Departemen Perdagangan RI di bawah naungan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi di Jember kini beralih fungsi menjadi tempat penyimpanan barang rongsokan.

Gedung yang dibangun menggunakan anggaran pusat tahun 2013 sebesar Rp 5 miliar tersebut seharusnya difungsikan untuk menyimpan hasil pertanian ribuan petani Jember.

Edy Suryanto, salah seorang petani yang mendapatkan sertifikat dari Kementerian Perdagangan untuk mengelola resi gudang menyatakan, sudah hampir dua tahun terakhir ini keberadaan resi gudang berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan barang Rongsokan.

Dirinya baru mengetahui kondisi ini setelah dirinya mengkroscek posisi terakhir resi gudang.

” Saya baru tahu kalau resi gudang ini berubah fungsi menjadi tempat penimbunan barang rongsokan setelah saya mengkroscek ke dalaman gedung,” ujarnya.

Sebelumnya, ia pernah mengklarifikasi persoalan resi gudang kepada pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember, dan hasilnya sangat mengecewakan sebab bupati tidak merespons keberadaan resi gudang tersebut.

” Pernah saya klarifikasi kepada pihak Disperindag Jember terkait persoalan ini, jawabannya sangat memprihatinkan. Belum ada petunjuk bupati,” imbuhnya.

Jika hal ini terus dilakukan maka tidak menutup kemungkinan ratusan bahkan ribuan petani dirugikan karena tidak bisa mempergunakan fasilitas resi gudang.

Sementara itu Anas Makruf kepala Disperindag Jember saat didatangi ke kantor nya tidak ada. Lantaran, sedang keluar negeri. (why/ian)