MALANG – kadenews.com : Sekitar 2.087 orang atlet berjuang untuk mendapatkan prestasi dalam ajang Pekan Olah Raga dan Seni Nasional (Persemanas) 1 Maarif NU.
Kegiatan ini diselenggarakan di kampus Unisma dan UIN Malang mulai 23 – 27 Juli 2018.
Dalam pembukaan Perwimanas 1 Maarif berlangsung semarak yang diisi dengan berbagai kegiatan.
Seremonialnya dilaksanakan di auditorium Unisma yang dihadiri kontingen seluruh Indonesia yang berjumlah 18 provinsi untuk memperebutkan 75 medali.
Sebanyak 8 cabang olah raga yang digelar dan 10 cabang seni-budaya. Delapan cabang olah raga tersebut meliputi Senam Pagar Nusa, bola volly, lari 100 & 1000 M, catur, bulu tangkis, Senam Islam Nusantara, dan tenis meja.
Sementara sepuluh cabang kesenian yang diperlombakan adalah Musabaqah Syahril Qur’an, Musabaqah Tilawatil Qur’an, Pidato Bahasa Arab, Qasidah Modern, Cerdas Cermat Aswaja, Video Pendek, Puisi Religi, Paduan Suara, dan Seni Kaligrafi.
Dalam sambutannya, Ketua LP Maarif Pusat KH Arifin Junaidi menyatakan kegiatan ini merupakan internal Maarif, dalam rangka ulang tahun NU ke 100. Dan menyongsong generasi emas 2030. LP Ma’arif NU menggelar Pekan Olah Raga.
“Ada tiga poin penting yang diinginkan yaitu Maarif harus terdepan, unggul dan perkuat persatuan dan menjadi ajang silaturrahmi,” ujarnya.
Sedang Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA menyatakan ajang menoreh sejarah baru bagi NU dan Maarif. “Generasi NU harus berani menghadapi abad 21. Dengan menawarkan ide cemerlang. Generasi NU nanti berperan dalam segala hal, termasuk olah raga dan seni,” paparnya.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia Imam Nahrawi, menyampaikan mudah-mudahan lahir atlet dari NU. “Catat baik baik barangkali bisa mampu menjadi bagian atlet nasional,” ungkapnya. (aza/ian)
