LUMAJANG-kadenews.com: Andre Eskobar yang menjadi perbincangan masyarakat sampai kini, siapa sebenarnya Andre Eskobar tersebut yang melaporkan calon Bupati Lumajang H. As’at Malik kepada Panwaslu Lumajang karena menduga mutasi pejabat Pemkab bermasalah.
Andre Eskobar merupakan warga Desa Nguter, Kecamatan Pasirian ini memiliki pekerjaan pedagang kayu sengon.
“Pekerjaan saya adalah pedagang kayu sengon. Jadi saya membeli kayu tegakan milik masyarakat. Setelah itu kayu di potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan pabrik kayu yang ada di Lumajang maupun luar kota Lumajang,” kata Andre Eskobar, Jumat ketika dihubungi via telpon.
Bahkan dirinya mengaku tidak tertarik dengan dunia politik, tidak ada ikatan apapun dengan partai politik, apalagi pasangan calon bupati Lumajang.
“Saya tidak pernah ada ikatan dengan partai politik, dengan calon bupati juga tidak ada hubungan. Saya hanya menginginkan pemimpin Lumajang yang jujur dan adil. Itu saja, saya tidak memiliki tujuan lain,” kata Andre Escobar kemudian.
Andre yang memiliki seorang anak perempuan, namun sayangnya perkawinan kandas dan sekarang menyandang status duda. Pekerjaan menekuni di perkayuan terus ditekuni sampai sekarang. Bahkan dirinya mengaku jarang ada di rumah karena sering keluar kota untuk mengurus usahanya di bidang perkayuan.
“Sekarang saya lagi berada di luar kota sedang menebang kayu,” kata Andre Eskobar.
Ketika ditanya motivasi melaporkan calon Bupati As’at Malik dirinya mengaku menginginkan pemimpin Lumajang yang jujur dan adil. Itu saja. “Saya tidak memiliki tujuan lain,” tuturnya.
Terkait pelaporan ke Panwaslu, apakah tidak pernah mendapatkan intimidasi, dia mengaku belum pernah ada yang meneror.
“Sampai saat ini belum ada,” ujar duda Andre beranak satu.(fat/ian)
