Bulan Ramadhan, Polisi Gelar Operasi Pekat

0
TINDAK TEGAS: Operasi Pekat Semeru digelar untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi yang menjalankan ibadah puasa.

LUMAJANG-Kadenews.com: Di bulan suci Ramadhan Polres Lumajang meningkatkan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

Sasaran operasi Pekat di antaranya prostitusi, peredaran miras, dan premanisme, serta penyakit masyarakat lainnya.

Menurut Kasubag Pengendalian Operasi Polres Lumajang kompol Eko Hari Suprapto SH, operasi pekat yang digelar serentak seluruh Indonesia selama 10 hari sampai 1 Juni mendatang.

Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas khususnya premanisme, prostitusi, peredaran narkoba dan miras, serta judi atau trafficking.

Kasubag Pengendalian Operasi Polres Lumajang Kompol Eko Hari Suprapto SH

“Upaya ini dimaksudkan memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1439 Hijriah,” ujarnya.

Sejumlah tempat maksiat tersebut menjadi sasaran razia Polres Lumajang.

Warung remang-remang yang buka hingga di atas pukul 23.00 berpotensi akan menjadi sasaran razia.

Polisi akan memastikan apakah warung tersebut memberikan fasilitas pesta miras atau pun kegiatan prostitusi.

“Kami imbau kepada pemilik warung untuk menghentikan aktivitas karaokenya begitu masuk pukul 23.00,” imbuhnya.

Selama dua hari operasi pekat ini, polisi berhasil mengamankan 10 miras, 25 premanisme. Selain itu,  dan mengamankan 5 orang yang terlibat pencurian. Mereka diamankan diamankan di Mapolsek Jatiroto.

“Para preman ini akan dijerat dengan tindakan  pidana ringan tipiring,” terang Kompol Eko Hari.

Dia berharap dengan dilakukannya Operasi Pekat Semeru ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan dengan khusyuk.

“Kami mengimbau,  jika masih ada warga yang melanggar dua aturan tersebut akan berhadapan dengan petugas, baik Polisi maupun Pol PP,” pungkasnya.(fat/ian)