PASURUAN – kadenews.com : Pagi buta di halaman RSUD Dr. R. Soedarsono Purut ribut. Pasalnya, para pasien yang antre untuk berobat merasa ada yang curang. Sehingga salah satu pasien merasa dirugikan.
Keterangan yang berhasil dihimpun, sekira pukul 05.00 pagi pasien sudah menulis antrean. Salah satu pasien wanita bernama Nurul (47) asal Jl. Jawa Panggungrejo, kaget. Karena namanya tidak ada di kertas yang dituliskan tadi malam.
“Tadi malam jam 21.00 saya nulis nomor urut 1. Saya nulis beberapa kenalan saya sampai nomor 5. Kemudian kertas tersebut saya serahkan kepada satpam yang piket,” ujar Nurul.
Tahu namanya tidak ada di kertas yang ada di depan lobi, ia pun ngomel dan menuduh nomor urut 1 atas nama Hasan mengganti kertas yang mencantumkan namanya.
Ia mencari nama pasien Hasan. Setelah ketemu nama Hasan, Nurul pun melabraknya, karena kertas yang mencantumkan namanya tidak ada.
“Pean menyobek kertas yang diserahkan ke satpam tadi malam. Karena nama saya tidak ada. Nanti saya lapor ke direktur,” katanya.
Namun Hasan tidak menanggapi omongannya Nurul. Tetapi pasien yang lainnya malah yang ramai menyalahkan Nurul yang dianggap menggada-ngada.
Dan akhirnya kondisi di rumah sakit mulai ramai. Sampai petugas loket datang pukul 6.00 Nurul tetap ngotot minta nomor antrean 1. Tapi satpam tidak mempedulikannya. Dan antrean berjalan seperti semula. (aza/ian)
