SURABAYA-kadenews.com: Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan jajaran intelijen Pangkalan Utama TNI AL mengamankankan oknum anggota TNI AL Letnan Kolonel (Letkol) N. Lantaran diduga terlibat aliran sesat di daerah Pelebon, Semarang, Jateng, Rabu malam (14/2).
“Setelah diselidiki, keberadaan Letkol N berada di area Palebon Kota Semarang,” ungkapnya.
Akhirnya, tim Lidpam Pomal Lantamal V yang berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang menangkap Letkol N. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, ternyata Letkol N mengikuti aliran yang diduga tak sesuai dari ajaran agama. Sebab pengikutnya harus menyepi dari keduniawian dan harus memulai semuanya dari nol.
“Bahkan Istri yang bersangkutan diduga menjadi “Kanjeng Ratu” dalam padepokan tersebut,” imbuhnya.
Proses penggrebekan berjalan lancar meski rumah yang digunakan padepokan aliran sesat tersebut tertutup rapat. Akhirnya, Pomal menangkap Letkol N dan Istri MAS. Kemudian Pomal membawa meteka ke kantor Denpomal Lanal Semarang.
Menurut Fuad, aliran itu mempercayai bahwa seluruh duniawi harus ditinggalkan dan kembali ke titik nol manusia. Di antaranya, pengikut tidak perlu salat maupun mengaji, anak-anak tidak diperbolehkan sekolah. Ini berkaitan dengan temuan banyaknya anak kecil di dalam rumah tersebut yang berusia antara 3 sampai 17 tahun yang hanya tinggal di komplek tersebut. “Masyarakat di sana juga mengaku sudah resah dengan aliran ini,” ujarnya.
Danpomal Lantamal V menegaskan pihaknya akan membersihkan institusi dari kenakalan oknum yang merusak citra institusinya.
“Kita terus bekerja guna mencapai zero crime, Pomal Lantamal V akan sikat habis kejahatan dan pelanggaran yang diduga melibatkan oknum TNI AL,” tegasnya. (pom/01)