Lelaki Berjaket SCTV, Tewas di Bawah Jembatan Kalipancing

0
SERING TINGGALKAN RUMAH: Mayat H Ali Adnan (kiri) posisi terlungkup di bawah Jembatan Kalipancing (Fotofat/kadenews.com)

LUMAJANG- kadenews.com : Warga Dusun Kebonan, Desa Condro, Kecamatan Pasirian digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas berjaket logo SCTV di bawah Jembatan Kalipancing, Selasa (16/1/2018) pagi.

Penemuan mayat tanpa identitas pertama kali ditemukan seorang warga yang sedang mencari rongsokan karena ada bau tidak sedap. Warga tersebut langsung mendatang bau tersebut. Ketika didekati ternyata mayat laki-laki dengan keadaan terlungkup.

Mengetahui ada mayat, pemulung berteriak minta tolong. Mendengar teriakan minta tolong, warga berdatangan ke lokasi kejadian di aliran Kalipancing, Dusun Kalipancing, Kecamatan Tempeh.

Setelah mendapat laporan dari warga, polisi dari Polsek dan Polres Lumajang tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP polisi temukan obat dan kunci sepeda motor. Diduga korban terjatuh dari atas jembatan. Korban mengalami luka lecet di kepala, bagian wajah yang diduga terbentur batu di dasar sungai.

Kasat Reskrim AKP Roy Aquary Prawirosastro , SH di lokasi kejadian mengatakan, untuk ciri-ciri mayat tanpa identitas tersebut menggunakan memakai sarung warna coklat motif garis garis, kaos putih, jaket hitam logo SCTV dan memakai topi warna abu-abu.

“Untuk ciri-ciri mayat Mr X berusia sekitar 45 tahun, tinggi badan sekitar 160 cm, warna kulit hitam, rambut cepak hitam beruban,” ujar Roy.

Penemuan mayat Mr X tersebut di ketemukan dalam kondisi sudah kaku tetapi belum mengeluarkan bau dan posisi tertelungkup.

“Untuk kepentingan penyidikan korban dibawa ke Rumah Sakit dr Hariyoto untuk dilakukan outopsi,”lanjut Kasat Reskrim.

Kapolsek Pasiran Lumajang AKP Jainul Arifin mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Karena itu, masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban yang ditemukan di bawah Jembatan kali pancing tersebut.

“Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian. Kami masih menyelidiki,” ujarnya.(fat)