BANYUWANGI-kadenews.com: Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan, Rajoki Aritonang ST, MSTR beserta Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (BP2) Penerbang Banyuwangi, Afen Sena melakukan chek kegiatan penerimaan siswa diklat pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di BP2 Penerbang Banyuwangi.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan di BP2 Penerbang Banyuwangi, merupakan rangkaian kegiatan diklat kerjasama dengan ATKP Medan.
“Diklat ini diperuntukkan kepada masyarakat yang kurang mampu di daerah. Selama pelaksanaan kegiatan pembelajaran tidak dipungut biaya sepeser pun,” kata Afen Sena.
Diklat pemberdayaan masyarakat yang dibuka dan diselenggarakan di BP2 Penerbang Banyuwangi adalah diklat PK-PPK (Pemadam Kebakaran, Petugas Keselamatan Penerbangan) dengan kuota 20 siswa, AVSEC (Aviation Security) dengan kuota 40 siswa, dan Marshalling dengan kuota 40 siswa.
Alur pendaftaran adalah, dengan datang langsung ke BP2 Penerbang Banyuwangi membawa syarat-syarat kelengkapan dokumen penerimaan, seperti surat keterangan sehat, ijazah beserta pas foto terbaru dan beberapa formulir yang bisa didownload di website www.lp3b.ac.id.
“Keterangan lengkap pendaftaran bisa dilihat langsung di web kami, semua dilakukan secara transparan”, kata Afen.
Direktur ATKP Medan yang akrab dipanggil Rajoki, mengimbau kepada beberapa pendaftar, bahwa di dalam alur pendaftaran tidak akan ada biaya apapun yang ditagihkan ke para pendaftar.
Para lulusan yang telah menerima license, nanti akan diarahkan untuk dapat bekerja di beberapa bandara.
“Program diklat pemberdayaan masyarakat ini, merupakan program yang disusun untuk mendukung program nawacita dariBapak Presiden Joko Widodo, demi tercapainya pendidikan yang merata bagi seluruh kalangan masyarakat” pungkas Rojaki.
Pada acara penerimaan peserta diklat tersebut, juga diberikan pemberian wing kehormatan kepada Kepala ATKP Medan Rajoki Aritonang, ST, MSTR dan Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr.Hanla. (has/01)
[
