Gedung Bergetar, Siswa SDN Pleret 1 Pasuruan Ketakutan

0
DAMPAK PEMBANGUNAN TOL: Keretakan di tembok SDN Pleret 1 Pasuruan. (Foto: A. Zainurrifan)
PASURUAN- kadenews : Ratusan siswa SDN Pleret 1 Pohjentrek menjerit ketakutan. Pasalnya pemasangan tiang beton jalan tol Pasuruan – Grati yang berdekatan dengan sekolah menggetarkan bangunan sekolahan. Tidak hanya itu,  getarannya juga mengakibatkan keretakan bangunan sekolah.
Menurut Kepala Sekolah Witoto pemasangan tiang beton dilakukan pada jam pelajaran sekolah pada hari Sabtu (20/1).
“Posisi pemasangan sekitar  30 meter sebelah utara sekolah.  Jadi getarannya sangat terasa sekali. Dan anak anak ketakutan, sehingga  keluar dari ruang kelas, ” ujarnya.
Ditambahkan anak – anak menjerit ketakutan. Daripada terjadi sesuatu langsung dipulangkan. “Seandainya kayu plafon yang rusak, kira – kira plafonnya jebol.  Karena getarannya keras sekali, “ungkapnya.
Dampak lainnya adalah pagar sekolah retak, termasuk juga sekitar  5 ruang kelas dari jumlah kelas 9. Akibat kejadian ini, ia meminta tanggung jawab pihak pelaksana jalan untuk bertanggung jawab.  “Baru saja humasnya Pak Feri datang ke sini mas ngecek. Dan sanggup untuk bertanggung jawab,” ucapnya.
Sementara itu Humas PT Wika Feri mengungkapkan dirinya sudah memberitahu kepada masyarakat tentang pengerjaan jalan tol.  “Jadi kami siap untuk bertanggung jawab. Dan kerusakan kelas itu retak rambut,  bukan retak struktur, “tegasnya.

Dikatakan lagi pihak merencanakan 11 pir tiang beton di sekitar lokasi.  1 pir terdiri dari 25 titik,  berarti 275 titik yang akan dipasang. (aza)