Naik Terus, Harga Beras Di Lumajang Tembus Rp 12.000/Kg

0
MELANGIT: Warga mengeluhkan harga beras yang terus naik. (fat/kadewnews.com)

LUMAJANG-Kadenews.com: Sejak berapa bulan terakhir, harga beras mengalami kenaikan, kondisi ini membuat warga Lumajang mengeluh. Para pedagang beras di toko, Indry mengakui tidak tahu penyebab naiknya harga beras ini.

“Saya tidak tahu kenapa harga beras bisa naik, yang jelas kami beli dari distributor memang beras masih naik,”Kata pedagang beras.

Harga beras saat ini beras perkilonya Rp. 11.500, beras yang paling bagus mencapai Rp 12.000. Untuk beras ketan naik menjadi Rp.20000.”Kenaikan harga beras sudah naik ketiga kalinya, sekarang ini aja tambah naik,”tuturnya.

Dinas Perdagangan Perindustrian Perdagangan Lumajang, juga membenarkan adanya kenaikan harga beras. Kepala Dinas Perdagangan Lumajang Agus Eko Suprayitno melalui Kepala Bidang Perdagangan Bambang Suryo mengatakan, berdasarkan data harga kebutuhan pokok, harga beras memang mengalami kenaikan.

“Harga beras yang dipatok oleh para penjual di pasar yakni beras bengawan Rp 12.000/kg, beras mentik Rp.11000/kg, dan IR 64 Rp 9.833,”ungkapnya.

Maka dari itu, pihaknya bekerjasama dengan Bulog melaksanakan operasi pasar beras medium di beberapa lokasi. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan harga beras yang sampai saat ini terus mengalami kenaikan.

“Kita sudah melakukan operasi pasar mulai bulan Desember. Pada bulan Desember harga beras yang terjual itu hanya 14 ton. Selanjutnya pada tanggal 11-31 Januari akan dilakukan operasi pasar di sejumlah tempat,”pungkas Kabid Perdagangan.

Bambang menyebutkan, kenaikan harga beras ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antanya cuaca ekstrem yang selama ini terjadi di Lumajang. Hal itu berakibat pada hasil produksi gabah petani di Lumajang.

Tidak hanya itu saja, pengusaha penggilingan padi juga harus mengeluarkan biaya lebih saat musim hujan datang. Bahkan mengalami kesulitan.

“Ternyata hasil dari petani berkurang, sedangkan pengusaha penggilangan padi harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal saat musim hujan. Di mana pedagang ke penggilingan padi sekarang membutuhkan waktu lama, karena faktor musim,”tutur Bambang Suryo.

Hingga saat ini harga beras cenderung mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan, banyak penjual di pasaran yang menjual beras di atas harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

Terkait apakah ada penimbunan beras dari pedagang besar sehingga beras medium mengalami kenaikan harga, Bambang Suryo menegaskan hal itu tidak ada di Lumajang. “Kalau penimbunan saya rasa tidak ada di Lumajang, murni karena faktor cuaca,” tutupnya.(fat)