Travel Umrah Apresiasi KKP Surabaya, Stok Vaksin Meningitis Melimpah

0
SOLUTIF: Koordinasi dan diskusi mencari solusi antara KKP Surabaya dan travel umrah Jatim lintas asosiasi (FK Patuh).

SURABAYA-KADENEWS.COM:
Forum Komunikasi Pimpinan Travel Umrah dan Haji (FK Patuh) Jawa Timur memberikan apresiasi positif kepada KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Surabaya yang telah mampu mengatasi kelangkaan vaksin meningitis (mm) untuk calon jemaah umrah di Jawa Timur.

Ketua FK Patuh Jatim H Ahmad Bajuri mengatakan, bahwa langkah cepat yang dilakukan KKP Surabaya dalam mengatasi kelangkaan vaksin mm patut mendapatkan apresiasi. “Kini, calon jemaah umrah merasa tenang karena tidak dibayangi kegagalan berangkat akibat tidak mendapatkan vaksin mm,” ujar Bajuri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pendaftaran vaksin meningitis di beberapa KKP, termasuk di Jatim, ditutup sejak pertengahan September 2022 karena stok vaksin mm habis. Hal itu menyebabkan jemaah tidak bisa berangkat umrah dan beberapa travel umrah harus mengatur ulang keberangkatan umrah.

Menurut Bajuri, setelah melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Kepala Dinas Kesehatan dan para pimpinan asosiasi travel umrah, maka KKP Surabaya telah melakukan respons cepat untuk menghindari kegagalan keberangkatan umrah.

“Alhamdulillah, jajaran KKP sangat responsif berusaha memberikan solusi terbaik dengan menginformasikan dimana vaksin mm tersedia di faskes (fasilitas kesehatan). Langkah ini membuahkan hasil yang luar biasa. Ratusan jemaah terselamatkan,” ujar Bajuri yang juga direktur perusahaan travel umrah di Surabaya.

Langkah cerdas yang dilakukan KKP Surabaya ini, kata Bajuri, telah menghindari 3 masalah akibat langkanya vaksin mm. Pertama, menghilangkan keresahan masyarakat karena tidak bisa daftar umrah. Padahal sudah menunggu 2 tahun akibat pandemi.

Kedua, menghindari kegagalan keberangkatan umrah yang mengakibatkan kerugian yang besar bagi travel umrah. Ketiga, memangkas pergerakan calo vaksin yang sudah mulai muncul dan menjual vaksin mm dengan mematok harga Rp 1 sampai Rp 2 juta.

“KKP telah berhasil menstabilkan harga vaksin mm hanya Rp 305 ribu untuk seluruh Indonesia. Jika faskes menaikkan harga menjadi 350 ribu atau 500 ribu, maka hal itu masih wajar. Karena pendaftaran vaksinnya bisa langsung dilayani. Sementara di KKP harus melalui online,” tandasnya.

Jajaran KKP Surabaya dibawah kepemimpinan Bapak Slamet Mulsiswanto ini, menurut Bajuri, adalah tim yang sangat komunikatif dan solutif. “Intinya, segala kesulitan yang dialami travel umrah, pihak KKP selalu mencarikan jalan keluar selama tidak menyalahi aturan. Terima kasih atas kebijakannya, Pak Slamet,” kata Bajuri.

Melalui FK Patuh Jatim yang di dalamnya terdapat banyak asosiasi travel umrah (Amphuri, Himpuh, Sapuhi, Ampuh, Asphurindo, Kesthuri, Gaphura, Bersathu), Bajuri berharap sebanyak 180 travel umrah yang resmi di Jawa Timur untuk meningkatkan pelayanan kepada calon jemaah umrah.

“Jemaah umrah ini adalah tamu-tamu Allah, maka melayani tamu Allah bukanlah bisnis semata, namun ada nilai ibadahnya. Insya Allah, semua yang terlibat memudahkan jalan para tamu Allah menuju Baitullah, termasuk jajaran KKP, akan mendapatkan pahala yang sama dengan jemaah umrah,” ujar pria yang sudah 18 tahun menjadi pembimbing ibadah haji dan umrah ini. (Ist)