Alokasi Anggaran Kabupaten Malang 40 Persen untuk Belanja ke UMKM

0
SIAP EMBAN TUGAS: Bupati Malang Drs HM Sanusi MM (tengah) bersama para pejabat yang dilantik.

MALANG-KADENEWS.COM: Bupati Malang  Drs HM Sanusi melantik sembilan pejabat  di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang,  Kamis (14/4/20).

Pejabat yang dilantik di Aula Kerja pendopo Peringgitan itu tiga di antaranya pejabat eselon II B. Mereka adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Harry Setyabudi dimutasi menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo digeser menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan, Hewan Nur Cahyo, SH.M.Hum. dipercaya menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah.

Sedangkan pejabat eselon IIIa yang dilantik di antaranya, Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Ilham Dwi Prastyanto menempati posisi baru sebagai Camat Karangploso, Camat Jabung Hari Sucipto dimutasi menjadi Camat Dau, Camat Karangploso, Indra Gunawan digeser sebagai Camat Jabung.

Selain itu, Sekretaris PU SDA, M Yekti Pracoyo  digeser menjadi Sekretaris Dinas Tenaga Keja dan Transmigrasi, Kabid Pelayanan Umum Medik, dr. Mukti Pribowo dipromosikan menjadi Wakil Direktur Pelayanan Umum RS Kanjuruhan.

Bupati Malang menyampaikan pesan kepada pejabat yang baru dilantik agar fokus terhadap pemulihan ekonomi untuk mempercepatan dampak Covid-19.

“Selain itu, mengembangkan sektor ekonomi lokal, menggunakan produk dalam negeri dan mengalokasikan anggaran minimal 40 persen untuk dibelanjakan pada UMKM,” ujarnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Bupati Malang juga melantik para kepala desa yang terpilih dari hasil Pilkades Antar Waktu (PAW).

“Saya ucapkan selamat kepada 14 kepala desa yang terpilih, melalui musyawarah desa yang diselenggarakan secara serentak pada 31 Maret 2022,” ujar Sanusi di Pendopo Peringgitan.

Menurut Sanusi tanpa adanya kerjasama antar pihak, gelaran PAW tidak akan terlaksana dengan damai dan lancar.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Badan Permusyawaratan Desa, Muspika, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi. Sehingga pelaksanaan  PAW 2022 ini, berjalan dengan lancar dan sukses sesuai ketentuan yang ada,” kata Sanusi.

Sanusi berpesan kepada para kepala desa yang telah dilantik, untuk menjadikan momen ini sebagai titik awal pengabdian dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Malang.

“Mari selaraskan langkah dengan Pemerintah Kabupaten Malang, dalam perjalanan mewujudkan Malang Makmur,” kata Sanusi.

Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan PAW tersebut, hasilnya sama dengan pilkades reguler. Kepala desa hasil PAW itu  menghabiskan masa jabatan yang tersisa

“Dari 14 desa yang sisa jabatannya sampai tahun 2024 ada dua desa, Desa Klampok, Singosari dan Patokpicis, Wajak. Kalau 12 kepala desa lainnya sampai tahun 2025,” kata Suwadji seusai pelantikan.

Menurutnya, setelah dilantik, kepala desa untuk segera melaksankan segala program, sesuai dengan tugas yang diemban.

“Besok kepala desa sudah melaksanakan tugas untuk memberikan pelayanan masyarakat. Meneruskan Program kerja yang tertuang dalam RPJMD kepala desa yang sudah ada sampai habis masa jabatannya,” pungkasnya. (sam/ian)