JEMBER-KADENEWS.COM: Vaksinasi di Universitas Jember (UJ) berlanjut hingga Jumat (6/8/2021) besok dengan kuota 100 orang per hari. “Hari ini dan Jumat besok masih berlangsung,” jelas Didung, Kahumas UJ, Kamis (06/8/2021).
Menurutnya, vaksinasi ini kelanjutan kerjasama antara KAUJE (Keluarga Alumni UJ) dengan UJ, didukung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang sempat meninjaunya di Gedung Auditorium UJ, Sabtu (31/7/2021) lalu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan vaksin covid-19 booster moderna dosis ke tiga khusus tenaga kesehatan dan vaksin Sinopharm khusus kaum difabel di Jawa Timur, mulai tersedia pekan depan.
“Mungkin sekarang, sudah boleh disampaikan ke asosiasi difabel di Jember dan sekitarnya, Kamis atau Jumat depan vaksinnya sudah ada.” kata Khofifah.
Menurut Khofifah, pemerintah saat ini melakukan upaya mempercepat vaksinasi bagi warga agar kekebalan kelompok (herd immuniy) dapat segera terwujud. Karena itulah pemerintah bekerjasama dengan elemen-elemen strategis yang memiliki SDM kesehatan yang signifikan.
“UJ merupakan salah satu elemen yang memiliki SDM kesehatan yang signifikan, memiliki Fakultas Kedokteran dan rumah sakit. Sehingga pemerintah berseiringan dengan UJ dan KAUJE mengupayakan akselerasi vaksinasi covid-19 demi terbentuknya kekebalan kelompok” kata Khofifah.
Khofifah menilai vaksinasi yang diselenggarakan pihak Unej dan KAUJE sangat luar bisa dan representatif. Karena itu jika diizinkan Khofifah menginginkan vaksinasi khusus nakes dan difabel bisa diselenggarakan di Unej.
Khofifah memastikan vaksin untuk 5.000 orang di UJ ini tidak mengganggu stok vaksin di Pemkab Jember. Sebab program ini merupakan akselerasi yang diselenggarakan di tiap-tiap kota dan kabupaten di Jawa Timur.
“Kami minta warga Jember agar melakukan vaksinasi di tempat pelayanan vaksin terdekat” pungkas Khofifah.
Sementara Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna mengatakan problematika vaksinasi di UJ selama ini berkaitan dengan ketersediaan vaksin. Karena itu Iwan mengucapkan terimakasih kepaa Pemprov Jatim yang sudah menyuplai vaksin ke UJ untuk 5.000 orang.
Sebelumnya, Universita Jember sudah melakukan vaksinasi yang kapasitasnya hanya 500 orang per hari, baik untuk warga UJ maupun masyarakat umum. “Hingga saat ini sudah ada sekitar 7.600 orang yang sudah divaksin di UJ. Hingga saat ini yang antre untuk vaksinasi di UJ mencapai 10.000 orang” kata Iwan.
“Dengan program akselerasi vaksinasi, kita berhadap kekebalan kelompok di Kabupaten Jember dapat segera terwujud. Selain itu, daerah kita ini dapat segera tuntas dari pendemi covid-19, yang saat ini masih memperihatinkan” pungkas Iwan. (wk/ian)
