JEMBER, KADENEWS.COM : Gebyar bhakti sosial serentak untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung, Sabtu sore (17/07/2021).
Bantuan ribuan paket berupa beras 5 ton dan mi instan didistribusikan untuk warga di 31 kecamatan di Kabupaten Jember. Penerima bantuan sosial itu warga miskin, tukang becak, janda, lansia, pedagang kaki lima, pedagang keliling.
Bupati Jember Ir H Hedny Siswanto melepas rombongan pengantar bantuan tersebut di depan kantor Pemkab setempat, Sabtu sore (17/7/2021).
Sedangkan pendistribusian paket sembako tersebut dilaksanakan oleh personel Babinkamtibmas dan Babinsa di seluruh wilayah Kabupaten Jember.
Usai pelepasan rombongan, Forkopimda Jember menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada tukang becak dan pedagang kaki lima di Wilayah Kota Jember.
Ps. Kasie humas Polres Jember Iptu. Brisan Imman Nulla, mengatakan panyaluran paket sembako PPKM Darurat ini dilaksanakan secara serentak.
“Semoga bantuan PPKM ini dapat meringankan beban masyarakat. Adanya penerapan kebijakan PPKM Darurat ini bisa mempercepat penanganan covid-19 di Kabupaten Jember ,” ujar Brisan.
Selain itu, untuk mendukung penanganan Covid 19 di Kabupaten Jember, TNI- Polri membuka dapur umum guna melayani 234 warga yang menjalani isolasi mandiri di wilayah Kecamatan Sumbersari, Sabtu (17/07/2021).
Personel yang dilibatkan pada dapur umum tersebut di antaranya dari TNI AD 6 orang, dari Polres Jember 8 orang dan dari relawan Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial Pemkab Jember 7 orang. Dapur umum in dipimpin oleh Danramil 0824/11 Sumbersari sekaligus Perwira Seksi Operasi Kodim 0824/Jenber Kapten Inf Suwarno.
Forkompimka Sumbersari di antaranya Kapten Inf Suwarno dan Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyono ikut membagikan nasi kotak dari dapur umum kepada warga yang menjalanin isolasi mandiri di 7 kelurahan.
Rincian warga yang menjalani isolasi mandiri, di Kelurahan Sunbersari 70 orang, Kranjingan 20 orang, Wirolegi 25 orang, Karangrejo 31 orang, Kebonsari 60 orang, Tegal Gede 20 orang dan Kelurahan Antirogo 8 orang.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, menjelaskan kegiatan dapur umum tersebut sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan Covid 19 di Kabupaten Jember.
“Ini sebuah terobosan kita dalam membantu masyarakat di masa pandemi yang semakin mengganas ini. Kita akan mendirikan dapur umum di beberapa titik untuk membantu warga yang menjalani isolasi mandiri,” ujarnya tegas Dandim. (wk/ian)
