Bupati Pamekasan Pimpin Penyekatan Lalu Lintas, Langsung Tes Swab Gratis di Tempat

0
TURUN KE LAPANGAN: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam didampingi Kapolres AKBP Apip Ginanjar, dan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tedjo Baskoro, pantau test swab gratis di area penyekatan Jalan Raya Panglegur.

PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam memimpin langsung penyekatan lalu lintas untuk mencegah penyebaran covid-19 di terminal barang Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.

Bupati Pamekasan yang memimpin penyekatan didampingi Kapolres, AKBP Apip Ginanjar, dan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tedjo Baskoro, usai gelar apel siaga Covid 19 di area Taman Arek Lancor.

Orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam itu meminta pengendara roda empat turun untuk dites swab gratis demi kesehatan bersama.

“Kita bersama forkopimda bergerak cepat untuk bisa melaksanakan penyekatan orang yang masuk ke Pamekasan. Mulai hari minggu kemarin kita lakukan penyekatan,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di sela-sela penyekatan.

Hasil sementara, hasil tes swab yang dilakukan terhadap 23 orang, tiga diantaranya dinyatakan positif covid-19. Namun, tiga orang itu bukan warga Pamekasan. Sehingga pihaknya akan memperketat beberapa orang yang akan masuk ke Bumi Gerbang Salam.

“Kita koordinasikan dengan satgas covid-19 di kabupaten yang bersangkutan agar mereka ditindak lanjuti. Lonjakan covid-19 di Madura sungguh membuat kita semua, kapolres, dan dandim akan bekerja lebih keras lagi untuk memastikan warga Pamekasan tidak terpapar covid-19,” ungkapnya.

Mas Tamam melanjutkan, pihaknya akan mengantisipasi adanya kemungkinan warga luar Pamekasan masuk dari beberapa pintu berbeda. Seperti pintu di wilayah pantura dan beberapa pintu lain untuk mengelabuhi petugas.

Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar menyampaikan, sinergitas forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di daerahnya.

“Kami berterimakasih kepada bapak bupati, dandim atas sinergitasnya karena kita semua kompak melihat yang terjadi di Bangkalan. Sehingga kita melakukan penyekatan atas inisiasi dari forkopimda,” pungkasnya. (pras/ian)