Megawati Tunjuk Keponakan Dampingi Gus Ipul

0
PASANGAN BARU: Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) bersama Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno. (foto: ist)

Puti Guntur Soekarno Sang Cucu Proklamator

SURABAYA-kadenews.com: Setelah Bupati Banyuwangi Azwar Anas mundur sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur (cagub) Jatim, siapa penggantinya menjadi teka-teki.

Namun kini terjawab sudah setelah DPP PDIP Perjuangan (PDIP) menunjuk Puti Guntur Soekarno sebagai cawagub di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: 3938/IN/DPP/I/2018 yang dikeluarkan DPP PDIP Perjuangan yang ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

REKOM: Surat keputusan PDIP mengenai pasangan cagub dan cawagub Jatim. (foto: is)

Dalam surat tertanggal 10 Januari 2018 yang bermaterei Rp 6.000 itu menyebutkan berdasarkan usulan pimpinan partai politik Jawa Timur memberi persetujuan Drs H Saifullah Yusuf sebagai cagub Jatim dan Puti Guntur Soekarno sebagai cawagub Jatim.

Memang Gus Ipul ada kedekatan dengan Megawati karena dia pernah menjadi anggota FPDIP DPR RI pada era pemerintahan Gus Dur.  Berpasangan dengan sosok Puti putri dari Guntur Soekarnoputra yang juga keponakan Megawati,  Gus Ipul akan bersaing dengan pasangan Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak untuk merebut simpati warga Jawa Timur.

SANTRI-NASIONALIS: Poster cucu ketemu cicit. (ist)

Sebelumnya sempat beredar kabar yang akan mendampingi Gus Ipul adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun, Risma membantah, karena dia lebih memilih meneruskan masa bakti untuk mengabdi dan membangun Kota Surabaya.

“Nggak. Di awal saya sudah sampaikan. Saya terus terang, masih kepingin di Surabaya. Saya tidak ingin berubah. (Keputusan) itu sudah sejak beberapa tahun lalu,” tegas Risma di rumah dinasnya, Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya, Sabtu (6/1/2018).

Setelah Risma menolak, muncul sejumlah kandidat yang akan mendampingi Gus Ipul. Di antaranya Bupati Ngawi Budi Kananga Sulistyo, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basaroh dan anggota DPR RI yang juga cucu Soekarno Puti Guntur Soekarno. (mg)