Tidak Benar, Ada Pemilik Travel Haji-Umrah Terduga Teroris

0
BANTAH TERORIS: A.Bajuri (kiri) dan Dr M Nurul Huda MPd membantah bahwa terduga teroris adalah pemilik travel haji umrah.

SURABAYA-KADENEWS.COM: 
Forum Komunikasi Pengusaha Travel Haji-Umrah (FK PPIU-PIHK) Jatim membantah bahwa terduga teroris bernama HAB yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di Mojokerto adalah pemilik travel haji dan umrah.

“Saya sudah cek di lapangan dan konfirmasi kepada Kemenag Jatim bahwa tidak benar kalau HAB, terduga teroris itu, sebagai pemilik atau pengusaha travel haji dan umrah,” ujar A. Bajuri, ketua FK PPIU-PIHK Jawa Timur, dihubungi Kadenews Kamis (24/12/2020) lalu.

Menurut Bajuri, HAB hanya sebatas agen perwakilan yang membuka pendaftaran umrah di rumahnya dengan memakai bendera PT RAW yang berkantor pusat di Tangerang, Banten. “Saya tidak kenal HAB, karena cabangnya belum terdaftar di Kemenag Jatim,” tegas Bajuri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa Tim Densus 88 telah menangkap terduga teroris berinisial HAB (53 tahun) di Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Rabu, 23 Desember 2020.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kemenag Jatim Dr M Nurul Huda MPd menyatakan, bahwa terduga teroris berinisial HAB itu bukan pengusaha travel haji-umrah.

“Dia hanya agen perwakilan, bukan kantor cabang. Jadi, tidak bisa disebut kantor travel haji-umrah. Karena semua cabang travel-umrah itu harus terdaftar di Kemenag. Dan travel yg di Pungging, Mojokerto ini tidak terdaftar di Kemenag,” tegas Nurul Huda.

Nurul Huda mengajak umat Islam untuk tetap hati2 dalam memilih travel haji umrah. “Pilihlah travel yang sudah berijin atau travel yang punya cabang di daerah dan sudah terdaftar di Kemenag. Itu lebih aman,” tandas pria asli dari Pacitan ini. (ian)