Tuduh Tetangga Mata-Mata Polisi, Andi Tewas Dibacok

0
TRAGIS: Jenazah korban Andi saat di RSUD dr Haryoto Lumajang.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Gara-gara menuduh tetangganya sebagai spionase alias mata-mata polisi, nyawa Andi Aminullah Siswadyansah (32) warga Dusun Bedok, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang itu melayang.  Korban tewas dibacok oleh Tambak Iyub Braja (50), Minggu (20/12/2020) sore.

Kejadian berdarah itu, berawal korban mendatangi rumah pelaku, Tambak Iyub Braja dengan membawa celurit. Korban diduga pengguna narkoba itu marah hingga menganiaya pelaku. “Saya dipukul sambil disuruh ngaku, katanya saya ini spionase terbesar se-Lumajang,” ujar Tambak Iyub Braja.

Tambak akhirnya jengkel dan emosi, ia langsung memukul dagu korban sebelah kanan. Akibatnya korban tersungkur ke tanah.

Melihat korban jatuh, pelaku memukul wajah korban secara membabi buta. Namun saat itu, tangan korban sempat mencekik leher Tambak.

Pergulatan terhenti, setelah Tambak membacok korban dengan celurit. Bacokan itu mengenai leher hingga korban tewas di tempat.

“Karena merasa jengkel dengan sikap Andi, saya langsung membacok korban mengenai leher dengan cleurit,” ujar pelaku Tambak.

Usai membacok korban, ia meminta bantuan perangkat desa menyerahkan diri ke Polsek Tempeh.

Kapolsek Tempeh Iptu Lugito mengatakan, untuk mempertanggugjawabkan perbuatannya tersangka ditahan di Polsek Tempeh.

“Pelaku dijerat pasal Pasal 338 KUHP Sub Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayan yang mengakibatkan korban meninggal,” tegasnya. (fat/ian)