SURABAYA-KADENEWS.COM: Untuk mencari solusi jemaah umrah yang tertunda akibat pandemi covid-19, Kemenag Kota Surabaya melakukan kunjungan silaturrahim ke beberapa penyelenggara umrah pada Jumat (9/10/2020) yang berkantor pusat di Surabaya.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kota Dr H Husnul Marom SAg, MHi, itu juga sekaligus mendata jumlah jemaah yang tertunda. “Kami ingin mendata jumlah dan problem yang muncul akibat dihentikannya umrah oleh pemerintah Arab Saudi,” ujar Kakan Kemenag didampingi Kasi Haji-Umrah Ruslan.
Direktur Bakkah Travel atau PT Bakkah Berkah Mulia A. Bajuri, yang merupakan salah satu biro perjalanan yang dikunjungi, menyambut baik atas kehadiran Kemenag. “Saya apresiasi positif atas kunjungan ini sebagai wujud perhatian pemerintah kepada jemaah dan penyelenggara umrah,” ujar Bajuri.
Bakkah Travel memberikan dua opsi kepada 130 jemaahnya yang tertunda keberangkatannya karena corona. “Pertama, tetap berangkat dalam waktu dekat dengan penyesuaian harga. Kedua, ditunda keberangkatan sampai kondisi normal,” tukas Bajuri.
Kemenag menyatakan bisa mentoleransi dan bisa menerima dengan opsi yg diberikan Bakkah. “Saya kira, semua akan bisa memahami karena harga pasti akan disesuaikan berkait dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Husnul Marom.
Di akhir pertemuan, Kemenag minta agar jemaah yang tertunda dijadikan prioritas untuk diberangkatkan secepatnya. Sementara Kemenag juga akan berusaha agar 1 Nopember, umrah sudah dibuka kembali. (bjr)
