SanDi Naik Jeep, LaDub Naik Becak Daftar ke KPU Kabupaten Malang

0
OPTIMISTIS: Pasangan M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) menyerahkan berkas ke Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini. (Foto: Usamah/ kadenews.com)

MALANG-KADENEWS.COM: Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat (4/9/2020).

Mereka adalah pasangan M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) dan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub). Pendaftaran diawali kedatangan pasangan petahana M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi). Mereka menaiki mobil Jeep dengan iringan dukungan doa dari 1.000 tokoh lintas agama.

Selain itu, mereka didampingi enam pemimpin partai politik (Parpol) Kabupaten Malang yang tergabung dalam Koalisi Makmur. Mereka dari PDI Perjuangan, NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra, dan PPP.

Calon Bupati Malang, M Sanusi, mengatakan proses pendaftaran tanpa ada masalah. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu perjalanan SanDi sampai nanti. Tujuan kami tidak lain adalah untuk memakmurkan masyarakat Kabupaten Malang,” katanya usai pendaftaran.

Rombongan SanDi ini berangkat mendaftar ke KPU dari Pondok Pesantren (Ponpes) PPAI Ketapang Kepanjen Kabupaten Malang.

“Ponpes PPAI itu adalah pondoknya ayah saya. Dulu abah mondok di situ, sampai adik saya kecantol di situ jadi mantunya kiai,” ujar pria kelahiran Malang 20 Mei 1960 itu.

Sekretaris Dewan Pengarah Tim Pemenangan SanDi, Sri Untari, mengungkapkan target suara Pilkada kali ini harus di atas 60 persen. “Target perolehan suara kita minimal 60 persen,” ucap perempuan yang juga Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur itu.

LADUB NAIK BECAK
Berbeda dengan SanDi yang naik mobil Jeep, pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) mendaftar naik becak. Mereka tiba di kantor KPU Kabupaten Malang sekitar pukul 15.00 WIB.

NAIK BECAK: Pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub). (Foto: Usamah/ kadenews.com)

Pasangan LaDub ini diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura yang tergabung dalam koalisi Malang Bangkit.

Lathifah yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB itu merupakan cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri. Sedangkan, Didik Budi merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang.

Lathifah mengatakan, proses pendaftaran dirinya selesai. “Selanjutnya kami menunggu tahapan berikutnya,” ujar Lathifah.

Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad menjelaskan alasan LaDub naik becak dari kantor DPC PKB ke KPU. ” Karena tukang becak merupakan pekerjaan yang terdampak langsung pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ali mengatakan, program yang diusung LaDub bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Mulai dari UMKM, pedagang kaki lima dan lain-lain akan kita lakukan pembinaan melalui badan-badan terkait,” jelasnya.

Ali optimistis pasangan LaDub memenangi pilkada dengan 10 persen suara lebih unggul meski melawan calon petahana. “Jaringan kami dari pondok pesantren, Muslimat, Fatayat dan teman-teman nasionalis,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini mengatakan berkas persyaratan dari kedua pasangan bakal calon peserta Pilkada Malang 2020 tersebut, dinyatakan lengkap.”Kelengkapan berkas dari persyaratan pencalonan kedua pasangan sudah lengkap,” jelas Anis. (sam/ian)