Pengasuh Ponpes di Probolinggo dan Pasuruan Minta Aktivitas Santri Normal Kembali

0
ASPIRASI KIAI: Faisol Riza, Ketua Komisi VI DPR RI, alumnus Ponpes Nurul Jadid Probolinggo.

PASURUAN – KADENEWS.COM : Sejumlah pengasuh pondok pesantren (ponpes) meminta agar kegiatan belajar dan mengajar para santri di ponpes diaktifkan kembali.  Tentunya dengan menaati kebijakan pemerintah yang menerapkan  tatanan hidup baru (new normal) di tengah Pandemi Coronavirus disease (Covid-19).

Hal ini disampaikan oleh Faisol Riza, Ketua Komisi VI DPR RI lewat rilis yang diterima kadenews.com, Kamis (29/5/2020).

“Saya sering dapat keluhan dari para kiai. Mereka mendesakan pemerintah mengizinkan ponpes buka kembali, sehingga aktivitas belajar mengajar santri bisa dilakukan,” ujarnya.

Politisi PKB dapil ll Jawa Timur ini menjelaskan, aspirasi para pengasuh ponpes ini harus disikapi dengan serius. Pemerintah harus memberikan langkah konkret untuk menjamin para santri bisa kembali belajar.

Dia mencontohkan, di dapil II Jatim, banyak pesantren besar seperti di daerah Probolinggo, ada Ponpes Nurul Jadid Paiton, Ponpes Zainul Hasan Genggong, Ponpes Riyadlus Sholihin Ketapang, Ponsel Syekh Abdul Qodir Jaelani Kraksaan dan lainnya.

Selain itu, di Pasuruan terdapat Ponpes Salafiyah, Ponpes Sidogiri, Ponpes Darut Taqwa Ngalah, Ponpes Darullughah Wadda’wah dan pesantren lainnya.

Menurutnya pemerintah  harus memperhatikan keselamatan para santri, ustaz dan kiai di lembaga pendidikan pesantren.

Pesantren merupakan komunitas besar, sehingga wajarlah kalau pemerintah harus memberikan prioritas lebih dalam pencegahan dan penanganan untuk menghadapi new normal ini.

Faisol Riza politisi asal Kraksaan Probolinggo ini menjelaskan ponpes  merupakan komunitas besar dan santrinya dari berbagai penjuru pelosok bumi harus diberi prioritas lebih.

“Langkah kongkret itu bisa melakukan rapid test pada para santri di pesantren untuk menuju new normal ini,” ujar alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo itu. (aza/ian)