MALANG-KADENEWS.COM: Tidak bisa dipungkiri bahwa mewabahnya Covid-19 di Bumi Indonesia sejak Maret 2020, membawa dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Tidak saja berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak luas pada sektor sosial dan ekonomi masyarakat.
Saat ini khususnya di Malang Raya telah memasuki babak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang merupakan aksi masiv yang dilaksanakan semua pihak dan lapisan masyarakat, dan diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Perumda Tirta Kanjuruhan sebagai penyelenggara pelayanan publik dalam kondisi Pandemi ini, harus tetap menyelenggarakan layanan bagi pelanggan, dengan perubahan sistem yang menyesuaikan protokol kesehatan penanggulangan penyebaran Covid-19,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, H. Syamsul Hadi S.Sos.MM didampingi Direktur Teknik Ir Abdul Haris, Sabtu (22/5/2020).
Untuk itu, kata Syamsul, beberapa perubahan sistem layanan juga telah dilaksanakan dan terus disosialisasikan sejak awal April 2020, di antaranya adalah Pembacaan Meter Mandiri, mengefektifkan pembayaran rekening melalui perbankan dan merchand, dan penyampaian pengaduan / keluhan pelanggan melalui aplikasi SIPiKA, SMS Centre dan sosial media yang dikelola oleh Perumda.
Menurut Syamsul Hadi untuk menjaga stabilitas layanan di masa PSBB dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Perumda Tirta Kanjuruhan juga terus memastikan seluruh sumber air dapat menghasilkan air yang memenuhi K3, agar mampu didistribusikan kepada seluruh pelanggan.
“Pembacaan meter air tetap dilaksanakan dengan penyesuaian physical distancing agar pelanggan tetap dapat membayar rekening air sesuai pemakaian, memperluas pelayanan pembayaran rekening air secara online, dan mempermudah akses penyampaian pengaduan,” jelasnya.
Mengenai kesiapan armada tangki, lanjut Syamsul Hadi, Perumda juga menjadi komitmen untuk benar-benar membantu agar pelanggan dan masyarakat mendapatkan layanan air bersih yang cukup. Sebanyak 26 Unit Pelayanan telah siap untuk menjaga stabilitas pelayanan, melalui penerapan pelayanan sesuai standar dan penyesuaian protokol kesehatan penanggulangan penyebaran Covid-19.
“Untuk tetap menjaga kesehatan pegawai di setiap area kerja telah ditetapkan standar protokol kesehatan, mulai pengukuran suhu tubuh secara rutin sebelum bekerja, membiasakan cuci tangan, penggunaan APD (masker dan sarung tangan), hingga penyemprotan disinfektan,” paparnya.
Selain itu, kata Syamsul Hadi, Perumda Tirta Kanjuruhan juga secara aktif berkontribusi dalam mendukung upaya penanggulangan penyebaran Covid-19, di antaranya memberikan bantuan subsidi rekening air bagi pelanggan MBR, menyediakan air bersih pada Rusunawa yang difungsikan sebagai Rumah Sakit Pasien Covid-19, supply air di checkpoint di beberapa titik, bantuan kaporit cair untuk penyemprotan disinfektan, supply air minum dalam kemasan bagi Dapur Umum, dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak.
“Dengan memanfaatkan dana sosial Perusahaan, dan upaya realocation dan refocusing, Perumda Tirta Kanjuruhan mengupayakan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dan berkontribusi dalam penanggulangan penyebaran Covid-19,” tuturnya. (sam/ian)
