JAKARTA – KADENEWS.COM: Setelah kena prank atau dikerjain buruh bangunan M Nuh yang memgaku penguasa asal Jambi, pantia Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona berhasil melelang kembali sepeda motor listrik bertandatangan Presiden Jokowi. Motor bermerk Gesits itu laku dengan harga sesuai lelang pertama, Rp 2,55 miliar.
Pemenangnya adalah Warren Tanoesoedibyo, pemuda berusia 19 tahun. “Warren ini pengagum Pak Jokowi,” kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, ayah Warren yang mewakili anaknya menyampaikan sambutan di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (22/5/2020) lalu.
Pelelangan ini merupakan pelelangan ke dua. Sebelumnya lelang pertama, dilakukan di Konser Virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona di Studio TVRI Jakarta, Minggu (17/5/2020) malam.
Buruh Ngaku Pengusaha
Malam itu, Warren menawar sepeda motor sumbangan Jokowi itu mulai dari Rp 1,5 miliar, naik Rp 1,505 miliar, Rp 2,012 miliar hingga Rp 2,1 miliar. Akhirnya kalah melawan M Nuh yang mengaku pengusaha asal Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi yang menawar Rp 2,55 miliar. Tak disangka dia seorang buruh bangunan harian. Saat diperiksa polisi, alasannya dia mengira mendapat hadiah.
Setelah pemenang M Nuh tak bisa dihubungi handpohe-nya, akhirnya panitia lelang menghubungi peserta lelang penawaran terbesar ke dua, Warren Tanoesudibjo.
Masih Belia
“Saya menghubungi Pak Warren Tanoe ternyata orangnya belum bapak-bapak. Umurnya masih 19 tahun,” ujar aktris Olivia Zalianty selaku panitia.
Menurut adik Marcella Zalianty ini, dia sangat ingin memiliki sepeda motor yang ditandatangani Bapak Presiden. Ini motor listrik produksi anak bangsa yang kali pertama. “Beliau juga mau membeli sesuai harga lelang pemenang pertama (Rp 2,55 miliar, red). Inilah pemenangnya, Dik Warren,” ujar Olivia tersenyum.
Saat Olivia mempersilakan Warren Tanoesudibjo memberi sambutan, ternyata diwakili ayahnya.
Dari Tabungan
“Sebelumnya, Warren meminta izin kepada saya menggunakan uang tabungannya untuk menyumbang. Untuk bantuan sosial Covid-19. Ini kan musibah besar bagi Indonesia dan dunia. Ya silakan saja kalau kamu tergerak untuk itu,” ujar arek Suroboyo itu.
Menurut suami Liliana Tanaja Soedibjo ini lelang ini tak usah dipermasalahkan. Dia menilai panitia dan para pendukung acara ini sudah bekerja maksimal.
“Ketika pemenang pertama tidak bisa meneruskan dan pemenang ke dua dihubungi panitia. Apa mau menyamakan harga dengan pelelang pertama (Rp 2,55 miliar, Red), akhirnya, diputuskan untuk menyesuaikan angkanya,” kata ketua umum DPP Partai Perindo itu.
Peroleh donasi lewat konser vitual itu meningkat dari perolehan awal saat penutupan konser Rp 4.003.357.815. “Dari hasil konser virtual melalui kitabisa.com terkumpul Rp 4.243,310.050.000,” rinci Ketua MPR RI Bambang Soesatyo selaku pemrakarsa konser virtual tersebut.
Tak Ada Pidana
Sementara Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi memastikan tidak ada kasus pidana yang menjerat M Nuh. Meskipun dia mengaku sebagai pengusaha tambang untuk memenangkan lelang motor listrik bertandatangan Presiden Joko Widodo.
“Jadi tidak ada kasus (pidana, red). Dia tidak paham acara yang diikuti adalah lelang, yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah,” ujarnya, Jumat (22/5/2020).
Firman menegaskan tidak ada unsur penipuan yang dilakukan oleh M Nuh dan tidak menahannya. Saat ditagih panitia lelang, M Nuh ketakutan meminta perlindungan ke polisi.”Dia ketakutan minta perlindungan ke polisi,” ujarnya. (ian)
