Penulis Disabilitas Donasikan Karya Buku untuk Peduli Covid-19

0
PENULIS DISABILITAS: S Hadi Wasito bersama karya bukunya.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Keterbatasan tidak menyurutkan niat baik penyandang disablitas untuk berbagi kepada sesama di tengah pandemi Covid-19.

Banyak cara berbagi seperti yang dilakukan oleh S Hadi Wasito.  Penulis disabilitas ini menjual karya bukunya untuk didonasikan kepada masyarakat terdampak Covid 19 termasuk sesama kaum difabel yang kurang mampu.

Mengenai buku ini ditulis oleh seorang penyandang disabilitas Celebral palsy bernama S Hadi Wasito itu berisikan motivasi dan kisah-kisah inspiratif.

MOTIVASI

Dalam buku berjudul Energi Hati itu, Hadi bercerita tentang bagaimana kita harus mensyukuri hidup dan tetap yakin bahwa setiap sisi negatif dalam kehidupan kita selalu ada sisi positif yang menyertainya. “Kadang kita tidak tahu bagaimana cara mencari sisi baik itu,” ujar Hadi.

Tak hanya berisi motivasi dalam buku itu, Hadi juga menyuguhkan kisah-kisah inspiratif yang mampu membangkitkan semangat para pembaca. “Dengan harapan buku tersebut bisa menjadi teman yang asyik bagi para pembaca yang sedang beraktivitas di rumah saja dalam meminimalisir dampak penyebaran Covid-19,” ujar lelaki yang sudah menulis beberapa judul buku itu.

Walaupun hidup di atas kursi roda, tangannya sulit digerakan dan memiliki keterbatasan berkomunikasi, tetapi Hadi aktif berdakwah dan menjadi motivator.

TEPAT SASARAN: Para disabilitas berbagi sembako kepada sesama disabilitas dan warga yang tidak mampu.

Selain dari Hadi,  donasi juga dari sesama disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lumajang, para donatur dan simpatisan.

Bantuan itu dibelikan sembako dan didistribusikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19, terutama disabilitas.

D M I

Penyaluran bantuan dilakukan oleh PPDI dan Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Lumajang . Donasi terkumpul 350 paket sembako didistribusikan secara bertahap ke pelosok-pelosok desa di wilayah Kabupaten Lumajang. Meski terkendala mobilitas dengan medan yang agak sulit namun distribusi bantuan dapat dilakukan secara tepat sasaran, Minggu (17/05/2020) lalu.

Hadi berharap kegiatan sosial ini mampu membangkitkan rasa kepedulian dan solidaritas sesama disabilitas juga masyarakat pada umumnya di tengah pandemi.

” Keterbatasan bukan halangan untuk peduli. Mari kita mulai dengan langkah kecil untuk berbagi, semoga menjadi motivasi bagi orang lain untuk lebih peduli,” ujarnya. (hadi/ian)